Ikuti Kami

Dhito: Masalah Sampah Tak Sekadar Pada Pembuangan Akhir

“Alhamdulillah hari ini kita sudah meresmikan TPAS baru yang tidak terpaut jauh jaraknya berdekatan dengan yang lama”.

Dhito: Masalah Sampah Tak Sekadar Pada Pembuangan Akhir
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana alias Dhito saat meresmikan pengoperasian tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) baru, di Sekoto, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Senin (18/10).

Kediri, Gesuri.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana alias Dhito mengatakan dengan menggunakan konsep baru, diharapkan pengelolaan sampah tak sekadar menaruh sampah pada pembuangan akhir. 

Baca: DKI Tuan Rumah Formula E, KPK Diminta Cek Kerugian Negara

"Namun, ada beberapa hal-hal teknis harus diperhatikan betul," ujarnya saat meresmikan pengoperasian tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) baru, di Sekoto, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Senin (18/10).

“Alhamdulillah hari ini kita sudah meresmikan TPAS baru yang tidak terpaut jauh jaraknya berdekatan dengan yang lama,” ucap Hanindhito, usai meresmikan pengoperasian TPAS Sekoto.

Menurut Kader Banteng yang akrab disapa Mas Bup ini, seiring perkembangan zaman sampah menjadi sesuatu hal yang sangat esensial. Dengan jumlah penduduk di Kabupaten Kediri sekitar 1,6 juta jiwa, maka sampah yang ditimbulkan diperkirakan kurang lebih 512 ton per hari.

Saat ini sampah yang terkelola sekitar 23%, terdiri dari 17% penanganan dan 6% pengurangan sampah.

Perlu diketahui, kondisi TPAS Sekoto  sebelumnya sudah mengalami overload. Sehingga berdampak pada kinerja pengelolaan sampah yang stagnan, dan tidak memungkinkan untuk dilakukan penambahan volume.

TPAS yang baru beroperasi ini memiliki luas yang mencapai empat hektare. Dengan daya tampung 525 ribu M³, yang diperkirakan mampu menampung sampah selama kurang lebih 5 tahun.

Baca: Prasetyo: Wali Kota Baru Jangan Jadi Kacung Pengembang

“Tadi saya sampaikan ke Pak Kepala Dinas, jangan hanya hilirnya yang harus kita perhatikan tapi hulunya juga,” ungkapnya.

Pasalnya, dengan jangka waktu penampungan yang berumur lima tahun perlu adanya tindakan lain juga.

Salah satunya kesadaran di tingkat desa untuk mengelola sampah di tingkat desa, minimal desa punya bank sampah. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.

Quote