Ikuti Kami

Dhito Tegaskan Tak Ada Alasan Bansos Tidak Tepat Sasaran

“Kita yang di tingkat kabupaten, tidak ada alasan untuk tidak tepat sasaran”.

Dhito Tegaskan Tak Ada Alasan Bansos Tidak Tepat Sasaran
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Mas Dhito minta penyaluran bantuan sosial (bansos) baik itu dari tingkat kabupaten, provinsi, bahkan pemerintah pusat harus tepat sasaran. 

Kediri, Gesuri.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Mas Dhito minta penyaluran bantuan sosial (bansos) baik itu dari tingkat kabupaten, provinsi, bahkan pemerintah pusat harus tepat sasaran. 

Hal itu dikatakannya berdasarkan keluhan masyarakat yang pernah diterima. 

Baca: Tim Gubernur Anies Diminta Jangan Gerogoti APBD

“Kita yang di tingkat kabupaten, tidak ada alasan untuk tidak tepat sasaran,” tegasnya, Selasa (30/11). 

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial merumuskan aplikasi untuk disandingkan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Melalui aplikasi itu, diharapkan penyaluran bantuan ke masyarakat tepat sasaran.

Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Slamet Turmudi menyampaikan, sejauh ini DTKS Kementerian Sosial seringkali tidak sinkron dengan yang ada di lapangan.

Seperti orangnya yang tidak ada, atau bahkan tidak layak mendapatkan bantuan. Dari persoalan itu, setiap tahun diakui pihaknya selalu melakukan pemadanan data dari Dinas Dukcapil.

“Pernah ditemukan data puluhan bahkan sampai ratusan ribu itu data yang tidak sepadan dengan data kependudukan,” kata Slamet, Selasa (30/11).

Baca: Megawati Instruksikan Seluruh Kader Waspadai Varian Omicron

Berangkat dari persoalan itu, Dinas Sosial akan melakukan proses pendataan dari nol dengan melibatkan perangkat desa. Data yang telah terkumpul dan telah dipastikan keakuratannya, akan disandingkan dengan data DTKS.

Disisi lain, data itu nantinya akan dijadikan rujukan pemerintah daerah untuk penyaluran bantuan sosial.

“Harapannya ke depan, Kementerian Sosial dapat mengadopsi data ini, agar data DTKS yang seringkali ada problem itu tidak menjadi problem lagi karena ini menjadi bagian solusi mengatasi problem data kesejahteraan sosial,” ucapnya. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.

Quote