Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Diah Fitri Maryani, SE., MM. mengajak masyarakat menjadikan momen Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah sebagai ajang refleksi dan perubahan menuju pribadi yang lebih baik.
Dalam pernyataannya, Diah menegaskan bahwa makna hijrah semestinya tidak hanya dimaknai secara fisik, tetapi juga sebagai bentuk transformasi spiritual dan moral secara menyeluruh.
“Tahun Baru Islam bukan sekadar penanggalan baru dalam kalender hijriah. Ini adalah momen untuk kita mengevaluasi diri, meninggalkan kebiasaan buruk, dan mulai membentuk pribadi yang lebih baik, lebih sabar, dan lebih bermanfaat bagi sesama,” kata Diah, dikutip pada Jumat (27/6/2025).
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengaktualisasikan semangat hijrah di era modern. Menurutnya, pemuda harus menjadi motor perubahan dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
“Hijrah di era modern bisa diwujudkan dalam bentuk sederhana, seperti memperbaiki akhlak, menjaga lisan, menambah ilmu, serta lebih aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Diah berharap agar peringatan 1 Muharram tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, melainkan benar-benar dimaknai secara mendalam dan membuahkan perubahan nyata dalam kehidupan umat Muslim.
“Perubahan tidak harus menunggu tahun baru, tapi tahun baru ini bisa jadi titik awal. Saatnya hijrah, mulai dari diri sendiri, untuk membentuk masyarakat yang lebih baik,” ungkapnya.
Dengan semangat hijrah yang digaungkan, Diah berharap Tahun Baru Islam dapat menjadi tonggak kebangkitan spiritual dan sosial yang memperkuat nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, serta berdampak positif bagi bangsa Indonesia.