Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Diah Fitri Maryani, SE., MM, mendorong optimalisasi peran Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Remaja (UPTD PPSGBR) dalam meningkatkan pemberdayaan sosial bagi remaja di wilayah Jawa Barat. Hal ini disampaikan Diah saat melakukan kunjungan kerja ke UPTD PPSGBR.
Menurut Diah, remaja merupakan aset penting dalam pembangunan daerah. Namun, tantangan sosial seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga pernikahan dini masih menjadi persoalan yang membutuhkan penanganan serius dan berkelanjutan.
“UPTD PPSGBR memiliki peran strategis dalam memberikan pembinaan dan pelayanan kepada remaja yang mengalami permasalahan sosial. Untuk itu, saya mendorong agar fungsi dan program-program UPTD ini dioptimalkan, baik dari segi anggaran, sumber daya manusia, maupun sinergi lintas sektor,” kata Diah, dikutip pada Kamis (15/5/2025).
Politisi PDI Perjuangan ini melihat bahwa UPTD PPSGBR masih dapat dioptimalkan, terutama terkait dengan program pembinaan bagi remaja di barak militer.
“Lokasi dan kondisi bangunan PPSGBR menurut saya masih mampu dan bisa digunakan untuk membina para siswa yang bermasalah, apalagi di samping lahan Griya Bina Remaja ada lahan dan bangunan yang infonya tidak berfungsi,” ujarnya.
Tata kelola di Griya Bina Remaja saat ini, menurut Diah, sudah bagus dan patut mendapatkan apresiasi. Diah bahkan mendorong, apabila dimungkinkan fungsinya dapat dioptimalisasi sebagai wadah pembinaan anak-anak SMA yang saat ini masuk barak militer.
“Namun demikian, kami juga menyayangkan mengapa anggaran untuk sarana prasarana malah dipangkas,” ucapnya.
Diah juga menekankan pentingnya program-program kreatif yang mampu menjangkau lebih banyak remaja, termasuk kegiatan pelatihan keterampilan, konseling, hingga penguatan karakter dan pendidikan moral.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan kuratif. Harus ada pendekatan preventif dan promotif yang menyasar remaja di lingkungan sekolah maupun masyarakat. PPSGBR harus hadir sebagai mitra aktif dalam proses pembinaan generasi muda,” ungkapnya.
Diah juga mengusulkan agar kerja sama antara PPSGBR dengan lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, serta instansi pemerintah lainnya diperkuat untuk membentuk ekosistem pemberdayaan remaja yang lebih komprehensif.
“Dengan optimalisasi UPTD PPSGBR, kita berharap tercipta generasi muda Jawa Barat yang sehat, berdaya saing, dan memiliki karakter positif untuk menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.