Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Jawa Barat, Doni Maradona Hutabarat, mengatakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) lahir dari aspirasi petani di Kabupaten Bogor yang selama ini mengeluhkan banyaknya jaringan irigasi tidak terawat.
“Perkiraan ada kurang lebih 90 titik irigasi yang diusulkan masyarakat, salah satunya di Sukamakmur ini. Aspirasi itu masuk ke saya dan bang Adian, lalu direalisasikan melalui program P3-TGAI,” ujar Doni.
Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Doni menambahkan, peningkatan jaringan irigasi merupakan kebutuhan mendesak. Pasalnya, sebagian besar masyarakat Sukamakmur menggantungkan hidup dari sektor pertanian.
“Dengan adanya peningkatan irigasi, ketersediaan air untuk lahan sawah diharapkan lebih terjamin, terutama saat musim kemarau,” tegasnya.
Secara terpisah, salah satu petani Sayuran di Desa Sukaharja, Bpk Engkos menyampaikan rasa syukur dan merasa terbantu dengan adanya program ini.
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Program P3-TGAI sendiri merupakan salah satu program unggulan Kementerian PUPR yang dilaksanakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Citarum. Program ini berbasis pemberdayaan masyarakat tani dengan melibatkan P3A sebagai pelaksana utama.
Masyarakat Desa Sukaharja menyambut baik proyek ini. Mereka berharap hasilnya benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.