Tabanan, Gesuri.id – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan I Nyoman Parta menyatakan dukungannya terhadap wacana transformasi Politeknik menjadi universitas terapan. Menurutnya, langkah itu penting untuk menjawab kebutuhan dunia kerja yang menuntut lulusan siap pakai.
Hal tersebut disampaikan Parta saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Politeknik Swasta Indonesia (Pelita) di Politeknik International Bali (PIB) College, Tabanan, Bali, Rabu (9/10/2025).
“Banyak lulusan perguruan tinggi akademik bekerja tidak sesuai bidangnya. Jurusan pertanian malah kerja di bank. Kalau ada universitas vokasi, anak-anak bisa belajar sesuai kebutuhan industri,” ujar Parta.
Ia menilai, transformasi Politeknik menjadi universitas terapan merupakan langkah logis untuk memperkuat daya saing sumber daya manusia Indonesia.
Sementara itu, Ketua Pelita Indonesia Akhwanul Akhmal menambahkan, saat ini hanya 23 persen perguruan tinggi di Indonesia yang berbasis vokasi, dan dari 10 juta mahasiswa, hanya 5 persen yang melanjutkan ke pendidikan vokasi.
“Kami ingin agar perguruan tinggi vokasi memiliki posisi sejajar dengan akademik. Karena itu kami mendorong agar bentuk perguruan tinggi disederhanakan menjadi dua: akademik dan universitas terapan,” jelas Akhmal.