Ikuti Kami

DPR Dukung Pembangunan Jalan Pintas Mengwitani-Singaraja

Pembangunan jalan pintas tersebut diperkirakan akan mengatasi ketimpangan pembangunan antara kabupaten.

DPR Dukung Pembangunan Jalan Pintas Mengwitani-Singaraja
Anggota DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana,

Denpasar, Gesuri.id - Anggota DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana, mendukung dilanjutkannya pembangunan shortcut (jalan pintas) Mengwitani-Singaraja.

Pembangunan jalan pintas tersebut diperkirakan akan mengatasi ketimpangan pembangunan antara kabupaten satu dengan kabupaten lain, terutama antara Bali selatan dan utara.

Baca: RUU PKS Akan Jadi Payung Hukum Kekerasan Seksual

“Ini sangat bermanfaat dan saya mendukung. Shortcut ini diperlukan untuk memperlancar dan mempermudah akses ke Buleleng,” kata I Ketut Kariyasa Adnyana, Jum'at (3/9).

Sebelumnya, Gubernur Bali, Wayan Koster, melakukan ground breaking shortcut titik 7A, B, S dan titik 8, Kamis (2/9). Selain itu, dibangun juga anjung pandang dengan Monumen Ki Barak Panji Sakti.

Menurut Kariyasa, dalam situasi normal, pembangunan dan pariwisata Buleleng, tertinggal dibandingkan daerah Bali selatan. Padahal, dalam hal objek wisata, yang dimiliki Buleleng tidak kalah dibandingkan objek wisata yang dimiliki daerah lain di Bali.

Namun, karena akses jalan yang kurang menguntungkan, yakni berkelok-kelok, jarang wisatawan yang ingin berkunjung ke daerah Bali Utara ini.

Selain itu, kata politisi PDI Perjuangan asal Desa Busungbiu ini, pertumbuhan ekonomi lambat di Buleleng. Padahal Buleleng memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Namun, karena akses jalannya kurang lancar, menjadi kendala dalam pemasarannya.

Karena itu, ia menilai, program pembangunan jalan shortcut sangat bagus. Nantinya, ketimpangan pembangunan perekonomian dapat diatasi dengan lancarnya akses antara Bali selatan dan utara. Pertumbuhan ekonomi di Buleleng juga bisa terus digenjot, tidak hanya Badung dan Denpasar saja.

Baca: Tjahjo: Akurasi Data Hasilkan Keputusan Tepat & Berkualitas

“Kalau akses lancar pariwisata Buleleng bisa tumbuh. Perekonomian juga bisa tumbuh,” katanya.

Menurutnya, jika pertumbuhan ekonomi Buleleng tinggi dan menyerap banyak tenaga kerja, maka akan mencegah urbanisasi masyarakat Buleleng ke Denpasar dan Badung. Selama ini, banyak masyarakat ke Badung dan Denpasar karena memang menjadi pusat ekonomi dan pendidikan.

“Jadi saya sebagai masyarakat Buleleng mendukung dan berterima kasih pembangunan shortcut dilanjutkan. Ini akan sangat membantu memperlancar akses ekonomi dan pariwisata,” tegasnya.

Quote