Ikuti Kami

DPR Mimika Minta Pemkab Gerak Cepat Tangani Jembatan di Jita yang Nyaris Roboh

Pasalnya, jembatan tersebut diketahui merupakan satu-satunya akses utama yang menghubungkan kedua kampung tersebut.

DPR Mimika Minta Pemkab Gerak Cepat Tangani Jembatan di Jita yang Nyaris Roboh
Anggota Komisi IV DPRK Mimika, Simson Gwijangge.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPRK Mimika, Simson Gwijangge prihatin mendalam atas jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Kanmapri dengan Kampung Sempan Timur nyaris roboh akibat hujan deras mengguyur wilayah Distrik Jita, Kabupaten Mimika pada Selasa (29/4/2025) lalu.

Pasalnya, jembatan tersebut diketahui merupakan satu-satunya akses utama yang menghubungkan kedua kampung tersebut.

Simson Gwijangge mendorong Pemerintah Kabupaten Mimika, khususnya dinas-dinas teknis terkait, agar segera turun tangan menangani persoalan ini.

“Saya meminta kepada Pemkab Mimika untuk secepatnya merespon,” kata Simson, Senin (5/5/2025).

Simson yang juga merupakan anggota Komisi IV DPRK Mimika yang membidangi tata ruang dan infrastruktur, menekankan pentingnya kualitas dalam pembangunan infrastruktur, agar kejadian serupa tidak terulang.

“Saya berharap, jika pengerjaan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan lainnya harus utamakan kualitas, bukan hanya mengejar kuantitasnya saja,” ucap politisi muda dari PDI Perjuangan tersebut.

Senada dengan itu, Kepala Distrik Jita, Suto H Rontini, juga menyampaikan kekhawatiran mendalam terkait kondisi jembatan. 

Ia mengatakan bahwa curah hujan yang tinggi pada Selasa 29 April menyebabkan bagian bawah jembatan mengalami longsor, dan saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan.

“Saya mengkhawatirkan, kalau curah hujan masih tinggi, kemungkinan besar jembatan itu putus. Dan jembatan itu adalah satu-satunya akses masyarakat antar Kampung Kanmapri dan Sempan Timur,” ujar Suto.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melayangkan surat resmi kepada Pemkab Mimika, dengan tembusan ke DPRK Mimika dan dinas teknis terkait, guna meminta penanganan segera atas situasi darurat tersebut.

“Sebagai kepala distrik, saya sudah menyurati Pemerintah Kabupaten melalui dinas-dinas terkait serta tembusan ke DPRK Mimika. Ini sangat urgent, sehingga mohon untuk direspon agar meminimalisir dampak yang akan terjadi ke depan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Suto menjelaskan jembatan gantung tersebut merupakan akses vital bagi warga Kampung Kanmapri, karena di kampung tersebut belum tersedia kios atau sarana ekonomi lainnya.

“Masyarakat dari Kampung Kanmapri mau ke kios harus melintas jembatan tersebut, karena di Kampung Kanmapri belum ada kios,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipatif, Suto juga telah mengimbau warga untuk berhati-hati saat melintasi jembatan guna menghindari potensi kecelakaan.

“Untuk sementara tidak ada korban atas kejadian tersebut. Namun yang saya takutkan, kalau jembatan itu roboh, pasti terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Maka itu saya wanti-wanti sekali, dan saya sudah imbau kepada masyarakat, kepala kampung, dan para orang tua untuk ingatkan anak-anak,” pungkasnya.

Sumber: papua60detik.id

Quote