Ikuti Kami

DPR Soroti Jalur Pansela Yang Diselimuti Sejumlah Kendala

Sehingga belum siap digunakan sebagai jalur untuk mudik di wilayah Pulau Jawa, pada musim libur Idul Fitri 1444 H.

DPR Soroti Jalur Pansela Yang Diselimuti Sejumlah Kendala
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyoroti Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) yang masih terkendala sejumlah masalah sehingga belum siap digunakan sebagai jalur untuk mudik di wilayah Pulau Jawa, pada musim libur Idul Fitri 1444 H.

“Kan sudah dibangun dan banyak menggunakan APBN ke sana, kami masih mendapati laporan untuk Pansela itu fasilitas keselamatan jalannya masih perlu kita tingkatkan dalam rangka lebaran yang akan datang,” ujarnya dalam Rapat Kerja Evaluasi Mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (15/2).

Baca: Mufti Nilai Lippo Group Telah Melakukan Pembohongan Publik

Menanggapi hal itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memaparkan hasil pantauannya, yakni masih terdapat sejumlah titik di jalur Pansela yang belum siap digunakan, sehingga ia tidak terlalu mempromosikan jalur ini.

“Korlantas bersama Dirjen Darat menyusur dari Banten, Jawa Barat hingga Jawa Tengah. Masih terdapat penggalan yang belum baik, maka kami rekomendasikan tidak terlalu mengkampanyekan Pansela,” ujar Budi.

Ia juga menyebut di jalur ini terdapat tanjakan yang luar biasa sehingga dari sisi biaya bakal menjadi perhatian utamanya.

Baca: HPN 2023, Lasarus: Pers Berandil Besar bagi PDI Perjuangan

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan telah menindaklanjuti persoalan terkait jalur Pansela yang telah disusuri Kementerian Perhubungan dengan Korlantas dan Dirjen Darat, bahkan pihaknya telah menyiapkan rencana program perbaikan yang disebutnya bakal menelan dana sekitar Rp1 triliun.

“Bahkan kita sudah ada kebutuhan biaya kalau kita lengkapi itu semua sekitar Rp1 triliun. Jadi itu bukan biaya yang murah juga jadi mungkin kita ada prioritas,” ujar Hedy.

Untuk itu, pihaknya memasukkan beberapa bagian ke dalam Jalur Pansela agar direvitalisasi masuk ke dalam Inpres Pembangunan Jalan Daerah yang bisa menjadi akses alternatif darat dari bagian barat ke timur Jawa.

Quote