Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPRD Karawang, Anwar Hidayat atau akrab disapa Dede Anwar, mengimbau tegas kepada para pelajar agar tidak terpengaruh oleh narasi-narasi destruktif yang belakangan ini marak beredar dan berpotensi menimbulkan ekspresi kekecewaan terhadap negara.
“Saya menghimbau dengan tegas kepada seluruh pelajar di Karawang dan Indonesia pada umumnya agar tidak terprovokasi oleh narasi yang bersifat destruktif,” kata Anwar Hidayat, Selasa (2/9/2025).
Ia menuturkan bahwa Indonesia adalah negara hukum yang dibangun di atas fondasi konstitusi, falsafah Pancasila, dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa.
“Indonesia dibangun di atas fondasi konstitusi, hukum, dan falsafah Pancasila yang menuntun setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi dan kritik melalui jalur yang sah, beradab, serta menghargai nilai-nilai budaya dan persatuan bangsa,” tegasnya.
Dede Anwar, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Karawang, menilai bahwa pelajar memiliki peran strategis sebagai agen perubahan di masa depan.
“Pelajar sebagai generasi penerus wajib menempatkan diri sebagai teladan moral, penjaga akhlak, serta penggerak perubahan yang positif,” ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa kekecewaan terhadap situasi tertentu seharusnya tidak menjadi alasan untuk melakukan tindakan yang justru merugikan bangsa.
“Jangan biarkan kekecewaan menjadi pintu masuk perpecahan, melainkan jadikan sebagai motivasi untuk terus belajar, berpikir kritis, dan berkontribusi secara konstruktif bagi pembangunan bangsa dan daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pelajar dalam menjaga suasana kondusif, terutama di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat.
“Di era digital ini, informasi sangat mudah tersebar, dan di sinilah peran pelajar untuk bisa menyaring mana yang membangun dan mana yang merusak,” ucap Dede Anwar.
Menurutnya, pelajar harus mampu menjadi duta perdamaian dan penjaga semangat persatuan dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.
“Setiap tindakan yang dilakukan oleh pelajar mencerminkan nilai-nilai bangsa. Maka dari itu, bersikaplah bijak dan tetap dalam koridor kebangsaan,” tambahnya.
Dede Anwar berharap, seluruh elemen pendidikan di Karawang, termasuk guru dan orang tua, ikut berperan aktif dalam memberikan pemahaman mengenai persatuan serta menjaga martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada generasi muda.
“Peran guru dan orang tua sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan agar pelajar tidak mudah terombang-ambing oleh isu negatif,” pungkasnya.