Jayawijaya, Gesuri.id - DPRD Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua segera memantau atau mengecek laporan warga terkait kekosongan formalin di RSUD Wamena.
Ketua DPRD Jayawijaya, Taufik Petrus Latuihamallo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin (3/9), mengatakan keluhan itu akan disampaikan ke komisi terkait untuk dicek langsung.
Baca: Kedaulatan Rakyat Pemilu Wujud Kedaulatan Pancasila-UUD'45
Laporan yang diterima DPRD menyebutkan bahwa akibat kekosongan formalin di RSUD, warga terpaksa harus membeli dari luar.
"Saya berharap segala sesuatu bisa disiapkan oleh rumah sakit, dengan demikian masyarakat bisa terlayani dengan baik. Kalau mereka harus membeli dari luar, ibaratnya ini pelayanan kurang maksimal dari SKPD terkait," jelasnya.
Ia menambahkan keluhan warga itu belum disampaikan oleh pihak RSUD kepada DPRD.
Ia mengemukakan selama ini komisi terkait di DPRD sudah melakukan pemantauan namun persoalan itu terlewati.
"Mungkin juga teman-teman tidak melihat secara detail, dari pengadaan obat, peralatan, sehingga itu bisa terjadi. Tetapi sesunggunya teman-teman sudah melihat itu secara baik, cuma karena itemnya cukup banyak," terangnya.
Baca: JWW: Tak Ada Dikotomi, Papua Akan Aman, Rakyat Sejahtera
DPRD juga akan menindaklanjuti laporan warga terkait kios milik salah satu oknum yang dibangun di dalam lokasi RSUD.
"Semua fasilitas negara yang menjadi hak milik negara, tidak boleh dimanfaatkan oleh oknum pribadi untuk kepentingan dirinya," katanya.
