Ikuti Kami

DPRD Kawal Terus Penyempurnaan Draft RUU Provinsi Bali

Sinkronisasi dan penyelarasan diharapkan bisa menghasilkan rancangan yang terbaik dan membawa kemajuan bagi Bali ke depan. 

DPRD Kawal Terus Penyempurnaan Draft RUU Provinsi Bali
Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama.

Denpasar, Gesuri.id - Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama menyatakan lembaga legislatif akan mengawal terus proses penyempurnaan draft RUU Provinsi Bali ini.

Sinkronisasi dan penyelarasan diharapkan bisa menghasilkan rancangan yang terbaik dan membawa kemajuan bagi Bali ke depan. 

Baca: DPR Desak Pemerintah Tentukan Lokasi Bandara Baru di Bali

“Kita di DPRD Bali posisinya mengawal proses penyusunan draft RUU Provinsi Bali, supaya antara kabupaten/kota dan provinsi selaras dan bisa menghasilkan draft yang terbaik. DPRD Bali mengajak seluruh elemen masyarakat komitmen untuk mengawal perjuangan di pusat, mengawal suksesnya RUU ini menjadi Undang-undang Provinsi Bali,” tandas Adi Wiryatama di Denpasar, Senin (11/2).

Menurut Adi Wiryatama, draft RUU Provinsi Bali diharapkan bisa memperkuat Provinsi Bali menuju kemajuan bersama-sama, sehingga kesejahteraan bisa dinikmati bersama-sama. 

“Tidak perlu tergesa-gesa, yang penting bisa menghasilkan sebuah Undang-undang yang berkualitas dan membawa kemajuan serta kesejahteraan bersama-sama bagi masyarakat Bali. Ini akan menentukan perjalanan dan kehidupan masyarakat Bali ke depan,” ujar politisi senior yang juga Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDI Perjuangan Bali ini.

Adi Wiryatama mengatakan, RUU Provinsi Bali memang membutuhkan pema-haman bersama bahwa Bali menjadi konsep satu kesatuan wilayah. Artinya, RUU ini bukan hanya untuk Badung, Denpasar, atau Tabanan, melainkan menyeluruh untuk Bali. 

Baca: Dongkrak PAD, DPRD Bali Kaji Pembangunan 3 Pelabuhan Baru

“Kemarin yang sempat jadi perbedaan pemahaman adalah masalah sempadan pantai. Ada yang mau mengatur 15 meter, ada yang inginkan 100 meter. Kita ajak bicara Badung, karena mereka punya pantai. Nah, bagaimana pula potensi daerah-daerah ini saling mendukung satu sama lain, jangan ada ketimpangan,” jelas politisi asal Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

Quote