Ikuti Kami

DPRD Probolinggo Minta Sejarah Lokal Masuk Kurikulum Sekolah

Jangan sampai anak-anak kita lebih hafal budaya luar ketimbang sejarah dan budaya daerahnya sendiri

DPRD Probolinggo Minta Sejarah Lokal Masuk Kurikulum Sekolah
Politisi PDI Perjuangan, Fikri Syafi'i bersama anggota Komisi I DPRD Probolinggo dalam FGD bertajuk “Pembahasan Lambang Daerah, Sejarah Kabupaten, dan Sejarah Ibukota Kabupaten Probolinggo - Foto : A. Wardhana

Probolinggo, Gesuri.id – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo Fikri Syafi’i menyoroti minimnya pemahaman generasi muda terhadap sejarah dan identitas daerahnya. 

Ia mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) setempat agar memasukkan sejarah daerah ke dalam pembelajaran di sekolah.

“Jangan sampai anak-anak kita lebih hafal budaya luar ketimbang sejarah dan budaya daerahnya sendiri,” tegas Fikri, Selasa (16/9/2025).

Politisi PDI Perjuangan itu menilai pendidikan sejarah lokal seharusnya dikenalkan sejak dini, bahkan menjadi bagian muatan lokal di sekolah. 

“Pengenalan ini bukan hanya soal kebanggaan, tapi juga membentuk karakter dan daya kritis,” ujarnya.

Ketua Komisi I DPRD Probolinggo Saiful Bahri menambahkan, kegagalan mengenalkan sejarah lokal adalah kegagalan membangkitkan nasionalisme.

Quote