Surabaya, Gesuri.id – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya yang juga anggota Komisi B, Budi Leksono, menjadikan momentum Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 sebagai ajakan memperkuat sistem transportasi publik di Kota Pahlawan.
Menurutnya, pembangunan sektor perhubungan harus berorientasi pada kemudahan mobilitas warga sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kota. Komisi B yang membidangi perekonomian dan pelayanan publik, kata Budi, akan terus mengawal program transportasi yang berpihak pada rakyat.
“Harhubnas ini jangan hanya menjadi acara seremonial. Ini momen tepat untuk mengevaluasi sekaligus mempercepat pembangunan transportasi publik yang terintegrasi, ramah lingkungan, serta terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya, Selasa (17/9/2025).
Budi mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya yang telah menghadirkan inovasi seperti Suroboyo Bus, layanan Wira-Wiri, dan rencana pengembangan feeder angkot yang terkoneksi dengan simpul transportasi utama.
Namun, ia menekankan perlunya memperluas jangkauan layanan tersebut hingga ke kawasan pinggiran agar manfaatnya dirasakan secara merata.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan keselamatan lalu lintas dan perbaikan sarana prasarana seperti halte, rambu, serta penerangan jalan. Budi mendorong adanya pengawasan lebih ketat terhadap angkutan barang agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di jam-jam sibuk.
“Petugas perhubungan kita sudah bekerja keras, tetapi dukungan regulasi dan anggaran dari pemerintah daerah tetap dibutuhkan. DPRD siap mendukung agar transportasi Surabaya semakin aman, nyaman, dan efisien,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat, Budi turut mengajak masyarakat menjaga ketertiban lalu lintas, mendukung penggunaan transportasi publik, dan ikut serta merawat fasilitas umum demi mewujudkan sistem transportasi kota yang berkelanjutan.
