Ikuti Kami

Drone Misterius, Charles Ingatkan Pertahanan Makin Kompleks

"Penemuan drone tersebut menunjukkan bahwa kemajuan teknologi membuat pertahanan negara semakin kompleks".

Drone Misterius, Charles Ingatkan Pertahanan Makin Kompleks
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris menilai penemuan seaglider di Selayar, Sulawesi Selatan, menunjukkan kemajuan teknologi pertahanan semakin kompleks.

Untuk itu, ia meminta pertahanan RI dapat mengikuti perkembangan teknologi perang itu.

Baca: Penggunaan Drone di Wilayah ZEE Harus Seizin Indonesia

"Penemuan drone tersebut menunjukkan bahwa kemajuan teknologi membuat pertahanan negara semakin kompleks. Tentunya hal ini menjadi tanggung jawab kementerian dan lembaga terkait agar sistem pertahanan negara bisa up-to-date mengikuti perkembangan teknologi perang dan berbagai ancaman negara lainnya," kata Charles, Senin (4/1).

Charles memastikan, sebagai anggota komisi yang bermitra dengan Kementerian Pertahanan dan TNI, dia terus mendukung peningkatan kapabilitas pertahanan RI.

"Kami di Komisi I DPR terus mendukung peningkatan kapasitas dan kapabilitas pertahanan RI agar sistem pertahanan RI bisa optimal," jelasnya.

Charles menekankan pemerintah harus menyelidiki temuan seaglider itu secara mendalam. Namun, menurutnya, pemerintah tidak punya kewajiban untuk mengumumkan ke publik hasil penyelidikannya.

"Saya rasa untuk kepentingan keamanan negara, pemerintah tidak punya kewajiban mengumumkan (hasil penyelidikan) ke publik," jelasnya.

Diketahui, sebuah benda yang diduga drone pengintai ditemukan seorang nelayan Saeruddin di perairan Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, ketika hendak menangkap ikan. Saeruddin langsung memberikannya ke Polri ataupun TNI AL.

Baca: HUT 48, PDI Perjuangan Gerakkan Penghijauan, Bersih Ciliwung

TNI Angkatan Laut (TNI AL) pun menjelaskan benda diduga drone di perairan Selayar oleh nelayan Indonesia. KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menyebut benda itu merupakan seaglider.

KSAL menegaskan, dia sejak awal tidak mau berandai-andai soal penemuan benda diduga drone itu. Mereka melakukan penelitian terlebih dahulu agar informasi yang disampaikan tidak simpang siur.

"Pada pagi hari ini saya akan menyampaikan tentang alat atau seaglider yang kemarin ditemukan nelayan dari Desa Majapahit, Selayar, yang mana dari temuan tersebut saya bawa ke Hidrosal karena ini lembaga yang kompeten untuk meneliti adanya peralatan tersebut jadi supaya lebih real adanya sehingga alat tersebut kita bawa ke sini," kata Laksamana TNI Yudo Margono dalam konferensi pers 'Penemuan Sea Glider' di Pushidrosal Ancol, Jakarta, Senin (4/1). Dilansir dari newsdetikcom.

Quote