Palangkaraya, Gesuri.id – Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Palangka Raya, Dudie B. Sidau, mengingatkan pemerintah kota agar pelaksanaan program pembangunan dan penyusunan APBD 2026 tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ia menegaskan, setiap Rupiah anggaran harus diarahkan untuk mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan dalam dokumen RPJMD.
“Jangan sampai program yang dijalankan keluar dari koridor perencanaan,” kata Dudie di Palangka Raya, Rabu (5/11).
Menurutnya, RPJMD merupakan peta jalan pembangunan daerah yang menjadi dasar setiap kebijakan anggaran dan indikator kinerja pemerintah.
Ada beberapa fokus utama yang perlu diperhatikan Pemkot, seperti peningkatan infrastruktur, pengendalian pencemaran lingkungan, serta perbaikan layanan kesehatan dan pendidikan.
“Kesehatan dan pendidikan adalah fondasi kesejahteraan masyarakat. Pemerintah harus memastikan layanan publik di dua sektor ini terus membaik,” ujarnya.
Selain itu, Fraksi PDI Perjuangan juga mendorong peningkatan daya saing tenaga kerja, reformasi birokrasi, dan pelayanan publik yang transparan.
Dudie menegaskan, arah pembangunan Palangka Raya harus selaras dengan semangat pemerintahan yang bersih, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Kami ingin pembangunan benar-benar berdampak bagi masyarakat, bukan sekadar angka di laporan,” tandasnya.
















































































