Jakarta, Gesuri.id - Politikus senior PDI Perjuangan, Izedrik Emir Moeis, menilai Presiden Prabowo Subianto menghadapi beban dan tanggung jawab yang berat dalam memimpin negara di era penuh tantangan saat ini.
"Saya kenal baik dengan beliau (Prabowo). Saya lihat bebannya berat namun ideologi dan nasionalismenya tinggi. Cukup punya jiwa sosialis juga," kata Emir Moeis, dikutip dari RMOL, Senin (15/9).
BaCa: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
Menurutnya, situasi di dalam maupun luar negeri sama-sama mengkhawatirkan. Tidak hanya urusan politik, ekonomi masyarakat pun masih sulit dikendalikan pemerintah.
Untuk itu, Emir Moeis menekankan pentingnya menanamkan nilai ideologi politik marhaenisme. Ia menilai marhaenisme relevan sebagai pijakan pemerintah dalam melawan berbagai bentuk penindasan, kapitalisme, dan imperialisme.
"Ada masalah ketidakadilan. Rakyat kecil dipajakin sementara para penambang bisa dengan enaknya (mengambil kekayaan alam). Di sini sebetulnya marhaenisme punya peran," jelasnya.
BaCa: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
Emir juga menyoroti bahwa gejolak tidak hanya terjadi di dalam negeri, melainkan juga pada level internasional.
"Setelah saya lihat geopolitik internasional, ini cukup mengkhawatirkan," tutupnya.
