Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, meminta pihak pelaksana dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera mempercepat penyelesaian proyek tersebut.
“Kami berharap JPO Tunjungan bisa segera dituntaskan. Meski tidak dikerjakan lewat APBD, tapi harus tertib. Utamakan aspek teknis keamanan bangunan,” ujar Eri, Rabu (10/12).
Molornya penyelesaian proyek, disebut akibat sejumlah penyesuaian teknis di lapangan yang harus dipenuhi oleh pihak swasta selaku pelaksana.
Baca: Ganjar Pranowo Tak Ambil Pusing
Evaluasi bersama Pemkot Surabaya, menemukan beberapa bagian konstruksi yang perlu disesuaikan demi menjamin standar keamanan fasilitas publik.
“Penyesuaian teknis, merupakan konsekuensi dari komitmen memastikan fasilitas publik dibangun dengan standar keselamatan tertinggi,” terang Eri.
Karena adanya revisi dan penyesuaian tersebut, pengerjaan membutuhkan tambahan waktu hingga awal triwulan kedua 2026.
Keberadaan JPO Tunjungan Romansa menjadi bagian dari beautifikasi koridor Jalan Tunjungan, yang dikenal dengan deretan bangunan heritage dan suasana kota lama Surabaya.
Masyarakat disebut sedang menantikan kehadiran JPO baru, sebagai elemen penting dalam pengembangan kawasan wisata Tunjungan Romansa.
Eri menilai, keberadaan JPO baru itu akan memperkuat pengalaman wisata dan aktivitas publik di kawasan ikonik tersebut.
“Tambahan waktu pengerjaan, justru diharapkan menghasilkan JPO yang lebih baik dari sisi keamanan maupun kenyamanan,” katanya.
Baca: Ganjar dan Risma Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Alam
Eri memastikan pihaknya akan terus mengawasi perkembangan proyek JPO Tunjungan Romansa, agar seluruh tahapan pengerjaan sesuai standar teknis dan aturan keselamatan.
Proyek revitalisasi ini digarap oleh pihak swasta, sebagai bagian dari kolaborasi penataan kawasan Tunjungan, yang sejak 2021 telah menjadi program besar placemaking Kota Surabaya untuk memperkuat karakter wisata perkotaan.
Hingga kini, pengerjaan masih berlangsung dan ditargetkan selesai pada April 2026

















































































