Ikuti Kami

Eva: Hasil Kerja Sri Mulyani itu Konkret

Eva menilai menkeu mampu mendukung keinginan Presiden dalam rangka menumbuhkan perekonomian negara.

Eva: Hasil Kerja Sri Mulyani itu Konkret
Anggota Komisi XI DPR RI Eva Kusuma Sundari

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati raih penghargaan sebagai Menteri Terbaik Dunia (Best Minister in the World Award) di World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab.

Menanggapi hal tersebut Anggota DPR RI Komisi XI Eva Kusuma Sundari mengungkapkan kebanggaannya terhadap penghargaan yang diraih Sri Mulyani atas kinerjanya selama ini.

"Menkeu melalui desain reformasi fiskalnya yang ketat terbukti efektif mampu membawa Indonesia lolos dari lubang jarum. Indonesia lepas dari tekanan fiskal dan mampu membiayai pembangunan yang massive (besar)," ujarnya saat dihubungi, Selasa (13/2).

Lebih lanjut, Eva menjelaskan bahwa kinerja yang dilakukan oleh Sri Mulyani hasilnya itu konkret. Ia menilai menkeu mampu membawa mendukung keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menumbuhkan perekonomian negara.

"Kemauan Presiden Jokowi untuk mentransformasi perekonomian menuju negara indistri yang membutuhkan pembiayaan yang luar biasa mampu difasilitasi oleh menkeu melalui reformasi-reformasi di bidang fiskal yang sifatnya terobosan-terobosan yang efektif," ucapnya.

Diketahui Sri Mulyani menegaskan bahwa penghargaan yang diraihnya itu ia dedikasikan untuk Jokowi sebab semuanya ia lakukan karena mengikuti arahan kepemimpinan Jokowi.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, Sri Mulyani memiliki kepribadian yang tangguh sehingga ia mampu melakukan kinerja dan arahan Jokowi dengan amanah.

Sebagai informasi, World Government Summit merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan di Dubai, UAE, dan melibatkan segenap pemimpin pemerintahan dari seluruh dunia. Forum tersebut menjadi ajang pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara pejabat pemerintah, penentu kebijakan, pakar, dan pimpinan sektor swasta untuk melihat tren masa depan dan implikasinya bagi kemanusiaan.

Perhelatan ini dihadiri lebih dari oleh lebih dari 4.000 peserta dan 90 pembicara dari 150 negara dan lembaga internasional.

Quote