Ikuti Kami

Fraksi PDI Perjuangan Kecam Kasus Kekerasan di RS Sardjito

Kekerasan tidak berdiri sendiri. Perilaku ini merupakan rangkaian ekosistem yang kompleks.

Fraksi PDI Perjuangan Kecam Kasus Kekerasan di RS Sardjito

Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi D DPRD DIY fraksi PDI Perjuangan, RB Dwi Wahyu menyesalkan terjadinya kasus kekerasan terhadap seorang dokter residen di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. 

Insiden itu akibat kemarahan keluarga pasien yang tidak tertolong saat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Kekerasan tidak berdiri sendiri. Perilaku ini merupakan rangkaian ekosistem yang kompleks.
Mulai dari stres terhadap tuntutan realitas, sehingga munculnya kelelahan mental, ketidakpercayaan terhadap institusi atau personal, hingga direproduksi oleh sistem kultural yang akut,” ujar RB Dwi Wahyu, dikutip dari bernas.id, Senin (1/9).

Namun, lanjut dia, terlepas dari semua itu, semua pihak harus bersepakat, tindak kekerasan di ranah pendidikan hingga kesehatan harus berada di titik 0 atau hilang sama sekali. Mengingat keduanya (pendidikan dan kesehatan) adalah pelayanan dasar warga dalam konteks kesejahteraan.

“Oleh karena itu, perlu adanya perlindungan hukum bagi profesi atau lembaga yang menaungi hal tersebut. Maka harus mendapat perlindungan,” imbuhnya.

Dwi melanjutkan, dalam konteks ini strategi profesi, seperti dokter dan guru harus mendapat perlindungan khusus. 

Dengan model perlindungan yang terukur, petugas pendidikan (guru) atau kesehatan (dokter, perawat dll) harus dipastikan terhindar dari model kekerasan, agar mereka mampu memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung sektor pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat.

“Padahal, aspek kepercayaan dalam konteks pelayanan publik juga harus ditingkatkan,” tegasnya.

Quote