Ikuti Kami

Fraksi PDI Perjuangan Lakukan Inovasi Sosialisasi 4 Pilar

Fraksi PDI Perjuangan kerap berinovasi dalam melakukan sosialisasi empat pilar dengan tidak melulu bertatap muka. 

Fraksi PDI Perjuangan Lakukan Inovasi Sosialisasi 4 Pilar
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno.

Jakarta, Gesuri.id – Fraksi PDI Perjuangan kerap berinovasi dalam melakukan sosialisasi empat pilar dengan tidak melulu bertatap muka. 

Seperti misalnya melalui pertunjukan wayang, atau pun kegiatan kepemudaan.

Baca: Sosialisasi Empat Pilar, Eriko Puji Taufiq Kiemas

"Jadi variasi Pancasila in action macam-macam ini," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno. Dengan segala kreativitas dan inovasi ini papar Hendrawan, sosialisasi empat pilar tidak berjalan monoton dan ala kadarnya

Pernyataan Hendrawan ini menanggapi Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengkritisi pelaksanaan sosialisasi empat pilar yang dilakukan MPR selama ini. 

Adi menganggap MPR perlu mengevaluasi kembali program tersebut lantaran tidak tepat sasaran.

"Memang saya melakukan kritik kepada teman-teman yang sepertinya sudah puas dengan sosialisasi ala MPR, karena ketika kami sosialiasi faktor yang penting dalam kegiatan itu adalah konstituen, agar nanti lima tahun berikutnya konstituen-konstituen itu pernah kita sentuh," ungkap Hendrawan.

Lebih lanjut Adi menjabarkan sosialisasi empat pilar menyasar semua lapisan masyarakat, seperti nelayan, buruh,  petani pesantren, baik pesantren yang tradisional ataupun modern. 

Kalau hal itu dilakukan, mestinya tidak ada lagi temuan yang mengatakan radikalisme telah masuk ke kelompok-kelompok tertentu.

Baca: Yoseph Harap Menwa Jalankan Empat Pilar MPR

"Kita nggak kebayang, kalau masjid-masjid BUMN itu dikuasai kelompok radikal, padahal itu adalah institusi pemerintahan yang mestinya sudah selesai dengan bangun narasi nasionalisme itu," ujarnya.

Ia menduga sosialisasi empat pilar dilakukan hanya untuk formalitas. Sedangkan secara subtansi, materi yang disampaikan tidak diterima dengan baik.

Quote