Minahasa Selatan, Gesuri.id – Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, yang juga politisi PDI Perjuangan, menekankan pentingnya implementasi Program Bangga Kencana sampai ke akar rumput melalui pembinaan tenaga lini lapangan.
Hal itu disampaikan saat membuka Kegiatan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan Tahap II dan Sosialisasi Program Bangga Kencana dengan tema “Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) Tahun 2025” di Kantor Kecamatan Amurang Timur, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang menjadi program strategis nasional pemerintah dalam membangun keluarga yang berkualitas.
Melalui kegiatan pembinaan ini, pemerintah berupaya memperkuat kapasitas tenaga lini lapangan, seperti penyuluh dan kader, yang menjadi ujung tombak pelaksana program di masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Wongkar menekankan pentingnya peran tenaga lini lapangan sebagai garda terdepan dalam mendukung implementasi program Bangga Kencana di tingkat akar rumput.
“Melalui pembinaan tenaga lini lapangan, kita memperkuat ujung tombak pelaksana program di lapangan, yaitu para penyuluh dan kader yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dengan demikian, manfaat program Bangga Kencana dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat hingga ke tingkat desa dan kelurahan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Program Bangga Kencana tidak semata-mata berfokus pada pengendalian penduduk, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun keluarga yang berdaya, sehat, dan sejahtera sebagai fondasi utama pembangunan daerah.
“Saya percaya bahwa keberlanjutan pembangunan dapat kita capai dengan memastikan setiap keluarga di Minahasa Selatan tumbuh menjadi keluarga yang tangguh dan mandiri,” tambah Bupati Franky Donny Wongkar.
