Ikuti Kami

Fransiskus Diaan Lantik Pengurus Baru Pertina, Ini Pesannya 

"Semoga amanah yang diberikan, semakin meningkatkan komitmen saudara-saudara untuk memajukan olahraga tinju di Kalbar umumnya".

Fransiskus Diaan Lantik Pengurus Baru Pertina, Ini Pesannya 
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri dan melantik Pengurus Petinju Amatir (Pertina) Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Periode 2021–2025 yang digelar di Pendopo Bupati Kapuas Hulu. Senin (24/5). (Foto: Istimewa)

Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri dan melantik Pengurus Petinju Amatir (Pertina) Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Periode 2021–2025 yang digelar di Pendopo Bupati Kapuas Hulu. Senin (24/5). 

Baca: Novel Baswedan Dinonaktifkan, Dewi: Tumpas Kadrun Dari KPK!

Pada momentum pelantikan tersebut, Fransiskus mengatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyambut baik atas komitmen para pemuda yang terus mengembangkan bakatnya di cabang olahraga tinju. 

“Atas nama pribadi, masyarakat dan pemerintah kabupaten kapuas hulu, kami mengucapkan selamat, kepada Pengurus Cabang Pertina pengurus kabupaten periode 2021-2025. Semoga amanah yang diberikan, semakin meningkatkan komitmen saudara-saudara untuk memajukan olahraga tinju di Kalimantan Barat umumnya, di kabupaten kapuas Hulu khususnya,” ungkap Fransiskus Diaan. 

Dikatakannya, tantangan terberat dalam mengembangkan olahraga tinju adalah, sebagian masyarakat kurang meminati cabang olahraga ini. selain dianggap olahraga keras dan mahal, terbatas dan minimnya pengetahuan, sarana dan prasarana turut menjadi faktor penyebab kurang berkembangnya cabang olahraga ini.

Padahal olahraga tinju mempunyai nilai-nilai positif yang sangat banyak seperti, kedisiplinan, sportivitas, pantang menyerah, fokus, dan kesabaran.

karena itu, ia meminta agar Pengurus Cabang Pertina Kapuas Hulu harus melakukan pembinaan atlet dan pencarian bibit berbakat secara terus menerus mulai usia dini, sehingga prestasi olahraga tinju di Kapuas Hulu akan diperhitungkan di kancah provinsi maupun nasional. Bahkan nantinya harus bisa mencetak atlet di level internasional. 

“Kami (Red: Pemkab) yakin dan percaya, sebenarnya di Kabupaten Kapuas Hulu banyak sekali potensi dan bibit-bibit petinju yang dapat berprestasi. asalkan kita semua serius mendorong cabang olahraga tinju ini, menjadi salah satu olahraga unggulan, hal tersebut tentu bukan sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan,” ujarnya. 

Untuk itu, lanjutnya, pembinaan dan pencarian bibit atlet berbakat harus terus dilakukan sejak usia dini, sehingga prestasi olahraga tinju di kabupaten kapuas hulu akan diperhitungkan di kancah nasional. 

“Kita harus bisa mencetak atlet tinju yang siap mengharumkan nama daerah, provinsi kalbar dan indonesia. seperti pada level internasional sebagaimana Chris John ataupun Daud ‘Cino’ Jordan,” pinta Fransiskus Diaan. 

Menurutnya, untuk mencapai sebuah prestasi dan prestise di bidang olahraga, tidak terkecuali olahraga tinju, dibutuhkan sebuah kerja sama yang baik antar pengurus, atlet, masyarakat, koni maupun pemerintah. 

“Seperti kita ketahui bersama, bahwa visi Pertina provinsi adalah “mengembalikan kejayaan dan menyiapkan Atlet Amatir Tinju Kalbar menjadi petinju nasional” untuk itu  stakeholder olahraga di kapuas hulu harus terus berbenah, baik dari segi sarana prasarana, pengelolaan manajemen olahraga maupun pembinaan atlet itu sendiri,” tuturnya. 

Selain itu, Bupati yang kerap disapa bang Sis itu menegaskan, untuk mewujudkan prestasi gemilang di bidang olahraga, pengurus harus memiliki manajemen yang baik, sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional. 

“Mampu menghadapi tantangan yang dihadapi, serta dapat mencapai tujuan dalam mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan,” tegasnya.  

Baca: Menakutkan! Tim Gubernur Anies Baswedan Mengebiri SKPD 

Ia menambahkan, untuk saat ini dan ke depan, ada beberapa tantangan pembangunan olahraga yang secara sendiri maupun bersama-sama harus dicermati dan dicarikan solusi, guna terwujudnya olahraga dengan prestasi yang baik, yaitu: pertama, tingginya tuntutan publik terhadap prestasi olahraga dan olahraga yang berprestasi.

“Kedua, olahraga merupakan salah satu intrumen yang diperlukan ikut menentukan keberhasilan pembangunan di bidang lainnya; ketiga, terlaksanakan desentralisasi pembangunan olahraga yang berkesinambungan dan terpadu antara pemangku kepentingan terkait,” ungkapnya. 

Oleh karena itu, tambahnya, mengingat adanya keinginan yang kuat untuk melaksanakan ketiganya dalam satu ayunan kebijakan, maka dibutuhkan kerja keras dan komitmen yang tinggi dari kita bersama selaku pemangku kepentingan.

Quote