Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus bertransformasi menuju pemerintahan yang baik dan bersih, dengan pelayanan publik berbasis digital guna memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Saat ini semakin banyak pelayanan publik yang berbasis digital untuk beranjak dari pemerintahan yang bersifat konvensional menuju pemerintahan digital," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (23/8).
Baca: Ganjar Apresiasi Warga Donasi Pembangunan Pesantren di AS
Ia mencontohkan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jateng telah meluncurkan perpustakaan digital i-jateng dengan 19.182 judul buku koleksi.
Selain itu, dikembangkan pula digitalisasi arsip keluarga yang memungkinkan warga Jateng menyimpan arsip-arsip penting berbekal telepon seluler pintar.
Transformasi pemerintahan digital juga diwujudkan Pemprov Jateng dengan meluncurkan Sistem Informasi Desa (Sidesa), Jateng Sistem Layanan Informasi Mobile (SLIM) dan Jaringan Informasi Pelayanan Publik (JIPP) pada Pesta Rakyat Jawa Tengah 2018 di Kabupaten Pemalang beberapa waktu lalu.
Proses perizinan di Jateng juga semakin mudah dengan hadirnya Sistem Informasi Aplikasi Perizinan Jawa Tengah (SIAP Jateng).
Baca: Idul Adha, Ganjar Pamit untuk Kembali
"Saya makin optimistis karena Jateng dilirik sebagai area untuk investasi yang bagus, mereka mulai merubah cara mengelola perizinan untuk investasi, sekarang harus mudah, murah, cepat sebagai wujud dari pelayanan prima kita," ujarnya.
Selain terus melakukan inovasi di bidang pelayanan publik, Pemprov Jateng juga berupaya pajak penghasilan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
