Ikuti Kami

Ganjar Minta Jaga 'Sistem Peringatan Dini' di Laut Selatan

Jawa Tengah daerah rawan bencana, termasuk ancaman gempa yang diikuti tsunami.

Ganjar Minta Jaga 'Sistem Peringatan Dini' di Laut Selatan
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta semua pihak turut menjaga perangkat Early Warning System (EWS) atau Sistem Peringatan Dini yang terpasang di perairan laut Selatan. 

Baca: Atasi Kekeringan, Ganjar Alokasikan Anggaran Rp600 Juta

Hal itu mengingat status Jawa Tengah sebagai daerah rawan bencana, termasuk ancaman gempa yang diikuti tsunami di bagian selatan Jateng.

"Banyak alat EWS yang hilang di Indonesia. Saya minta tolong betul jangan diambil, tapi dipelihara bareng, kita jaga. Di (perairan) Selatan kami pasang semua," tegasnya, Kamis (4/10).

Ganjar mengatakan penggunaan EWS di Jateng sendiri dimulai pasca terjadinya bencana tsunami Cilacap tahun 2006 silam. Selain itu, pemasangan EWS juga berkaca pada peristiwa serupa di Aceh tahun 2004.

Ganjar melanjutkan, pemasangan alat sistem peringatan dini merupakan bagian dari upaya mitigasi di beberapa titik lokasi rawan bencana, maka, saat terjadi bencana, jumlah korban bisa diminimalisir semaksimal mungkin.

"Jangan dicuri alat-alat pendeteksi bencana itu. Biarkan di tempatnya agar kalau ada bencana dapat berfungsi. Kan sudah dilihat sendiri, bagaimana bencana misalnya tsunami di Palu yang ngeri seperti itu. Masyarakat harus mau menjaga bareng-bareng,” harap politisi PDI Perjuangan tersebut.

Terlebih, Ganjar mengungkapkan, bahwa Pemprov Jateng sedang merencanakan kerja sama dengan Jepang, terutama soal mitigasi bencana. Pasalnya, negeri Matahari Terbit itu dinilai sudah banyak pengalaman mengantisipasi dan menghadapi bencana alam.

Baca: "Hanya Tsunami Politik yang Kalahkan Elektabilitas Ganjar"

"Ini kami lagi menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangkan Menengah Daerah), kami minta kepada para pakar. Saya minta dikasih ilmu yang cukup untuk bisa membangun Jawa Tengah dengan aman dari bencana," tegas Ganjar.

Quote