Ikuti Kami

Ganjar Minta Maaf Jokowi Tunjukkan Sikap Berbeda di Ujung Pemerintahan

Permintaan maaf itu sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Ganjar Minta Maaf Jokowi Tunjukkan Sikap Berbeda di Ujung Pemerintahan
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meminta maaf karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diusung partainya kini menunjukkan sikap berbeda di ujung pemerintahan. 

Permintaan maaf itu sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Ganjar mengatakan PDI Perjuangan mengusung Jokowi sebagai presiden selama dua periode. Dia melanjutkan, hari ini publik ada yang merasa tidak puas karena kondisi politik saat ini.

Baca: Ganjar Pranowo Nilai Putusan MK Akan Ubah Peta Konstelasi Pilkada

Oleh karena itu, Ganjar sebagai kader PDI Perjuangan kemudian meminta maaf kepada publik atas apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi.

"Ya tentu saja PDI Perjuangan pengusung pendukung pada pemerintah Pak Jokowi dua periode. Kalau kemudian publik ada yang merasa seperti hari ini, marah tidak puas dan sebagainya. Saya sebagai kader juga menyampaikan ya, kita minta maaf, cuma di ujung ada yang berbeda begitu. Jadi kita tanggung jawab gitu," kata Ganjar, Senin (26/8).

Ganjar juga menyinggung momen majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo pada 2021 lalu. Ganjar mengatakan awalnya tidak menyepakati Gibran untuk maju.

Eks Gubernur Jateng itu bilang awalnya sempat dimintai pendapat terkait pencalonan Gibran.

"Itu kan saya dimintai pendapat bagaimana sebaiknya, tidak (mengajukan Gibran)," kata Ganjar.

Saat itu, lanjut Ganjar, dirinya mempertimbangkan nama baik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

"Karena nama baik Pak Jokowi saat itu mesti kita jaga, sehingga betul-betul itu nanti proses bisa mengalir," katanya.

Oleh karena itu, pengalaman waktu itu, Ganjar mengusulkan agar kader-kader muda itu dipersiapkan terlebih dahulu. Sehingga semua mengikuti seluruh proses yang ada.

"Yang kedua kita mendorong agar yang muda-muda ini dipersiapkan dulu, sehingga prosesnya satu per satu bisa diikuti, dan itu akan lebih mematangkan. Itu pengalaman masa itu," kata dia seperti yang dikutip melalui laman detik.com.

Quote