Ikuti Kami

Ganjar Yakin Indonesia Jadi Basis Industri Otomotif di Asia Tenggara

Keyakinan tersebut berasal dari banyaknya produsen yang meramaikan industri otomotif di Indonesia.

Ganjar Yakin Indonesia Jadi Basis Industri Otomotif di Asia Tenggara
Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo yakin Indonesia mampu menjadi basis otomotif di kawasan ASEAN. 

“Sekarang (masuk era) transformasi teknologi, dan disiapkan kawasan industrinya, marketnya kan juga bagus. Kalau transfer teknologinya berjalan dengan market yang gede begini, kita pasti bisa jemput bola,” kata Ganjar di arena IIMS 2024 , Kamis (22/2).

BaCa: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI

Keyakinan tersebut berasal dari banyaknya produsen yang meramaikan industri otomotif di Indonesia. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki pasar yang sangat besar dan penting bagi sejumlah produsen mobil.

“Pasti itu akan mendorong industri mobil dalam negeri juga tumbuh, ada pengalaman Hyundai, Kia, dan Chery. Dulu kan (jumlah pabrikan) sedikit, sekarang jumlahnya sudah sebanyak ini,” ujarnya.

Tetapi, Ganjar juga mengungkap tantangan yang harus diantisipasi pemerintah dalam realisasi target ini. Yaitu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), teknologi, dan ilmu pengetahuan. “Jadi tugas pemerintah itu menciptakan SDM berkualitas supaya jemput bolanya cepat,” ucap dia.

BaCa: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar

Khusus otomotif, Ganjar mengatakan pertumbuhannya sangat signifikan meski pasarnya masih tertahan di 1 juta unit untuk kendaraan roda empat. Kendati begitu, ada potensi besar apabila dapat dikelola dengan baik.

“Saya lagi ngelihat ekonomi Indonesia sebenarnya realnya tumbuhnya seperti apa. Tetapi khusus untuk otomotif sih menggembirakan menurut saya, karena ada antusiasme pasar yang cukup bagus,” tuturnya.

“Di industri ini mudah-mudahan menjadi sesuatu yang memberikan optimisme kepada ekonomi. Ya memang kita punya tugas berikutnya agar harga berasnya enggak mahal gitu,” kata Ganjar.

Quote