Ikuti Kami

Ganjil Genap Ala Anies Tak Mempan Tekan Laju COVID-19

Karena menurut Gilbert pembatasan kendaraan pribadi dengan sistem ganjil genap hanya untuk mengurai lalu lintas. 

Ganjil Genap Ala Anies Tak Mempan Tekan Laju COVID-19
Sosialiasi penerapan ganjil genap di DKI Jakarta.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengungkapkan sistem ganjil genap dinilai tidak bisa dijadikan instrumen mencegah penularan Covid-19.

Karena menurut Gilbert pembatasan kendaraan pribadi dengan sistem ganjil genap hanya untuk mengurai lalu lintas. 

Baca: Gilbert Pertanyakan Penerapan Ganjil-Genap di DKI Jakarta

Itu pun tidak efektif karena penindakannya manual. Artinya, apabila bertujuan untuk mencegah penularan dengan membatasi pergerakan orang menggunakan kendaraan pribadi, sistem ganjil genal tidak bisa diandalkan.

"Logikanya dimana kalau diterapkan seluruh ruas jalan dan setiap hari? 25 ruas jalan yang berlaku ganjil genap saja sudah berdampak terhadap ekonomi dan masih banyak penularan. Seluruh fraksi DPRD menolak," kata Gilbert di Jakarta, Senin (10/8).

Gilbert menyarankan agar sebaiknya Pemprov DKI Jakarta menganulir kembali sistem ganjil genap di tengah pandemi. 

Menurutnya, percuma apabila pergerakan kendaraan dibatasi tetapi pengawasan di komunitas sebagai tempat penyebaran Covid-19 sangat minim.

Baca: Perpanjang PSBB Transisi Ala Anies Tak Ampuh Tekan COVID-19

Pemprov DKI Jakarta, lanjut Gilbert, lebih baik fokus terhadap pengawasan dan sanksi penegakan hukum yang konsisten. Sehingga penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.

"Yang perlu dibatasi adalah pergerakan di permukiman padat, pasar tradisional, perkantoran dan lain-lain yang paling banyak kontak tanpa masker," pungkasnya.

Quote