Ikuti Kami

Genjot Infrastruktur Pertanian, Berhasil Tekan Inflasi

Proses pembangunan infrastruktur pertanian saat ini terbukti berdampak kepada cukup normalnya sistem tata niaga maupun produksi pertanian

Genjot Infrastruktur Pertanian, Berhasil Tekan Inflasi
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arif Budimanta

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Indonesia saat ini dianggap tidak hanya fokus mengejar peningkatan infrastruktur pembangunan. Namun juga pertumbuhan infrastruktur pertanian.

Proses pembangunan infrastruktur pertanian saat ini telah terbukti berdampak kepada cukup normalnya sistem tata niaga maupun produksi pertanian.

"Terlihat dari pengendalian harga pangan (bahan makanan pokok) sejak awal tahun, sehingga inflasi Januari 2019 hanya 0,32 persen," ujar Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta yang juga Kader PDI Perjuangan, beberapa waktu lalu.

Arif mengatakan, rendah serta terkendalinya angka inflasi pangan tersebut menandakan bahwa pemerintah amat siap siaga menjaga pasokan makanan pokok dan menekan angka distribusi logistik.

"Pembangunan sarana infrastuktur (pertanian) itu yang membuat biaya distribusi logistik pangan lebih murah," ujar Arif.

Arif mengungkapkan, jika komitmen pembangunan infrastruktur untuk mengendalikan rendahnya inflasi pangan terus diterapkan berkelanjutan, maka pertanian menjadi sektor yang andil meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disebabkan, ucap Arif, daya beli masyarakat meningkat terhadap pangan sebagai konsumsi makanan pokok akibat rendahnya harga.

"Harga pangan bukan saja faktor inflasi, tapi juga berpengaruh ke angka tingkat kemiskinan," kata Arif.

Arif menyebutkan, akibat tersedianya pasokan pangan melalui gencarnya pertumbuhan infrastruktur pertanian, mengakibatkan angka inflasi bulan lalu adalah paling rendah.

Bahkan, setiap tahun (year on year) angka inflasi perbandingannya terus menurun. Kemudian pada Januari lalu adalah yang terendah dibandingkan inflasi sebelumnya.

Guna informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumunkan bahwa inflasi pangan pada Januari 2019 menurun dibandingkan bulan yang sama di tahun lalu.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, angka inflasi pangan yakni 0,32 persen pada Januari 2019 menjadi lebih baik dari sebelumnya. Diketahui, Januari tahun 2018 angka inflasi pangan adalah 0,62 persen dan Januari 2017 mencapai 0,97 persen.

Quote