Solo, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta aparatur sipil negara (ASN) yang sudah purnatugas tetap ikut menyosialisasikan program pemerintah daerah kepada masyarakat.
"Meski sudah purnatugas tapi saya titip untuk selalu bisa menyosialisasikan program-program yang dimiliki oleh Pemkot Surakarta. Misalnya Pak Lurah Gilingan meski sudah purna saya mohon dibantu untuk sosialisasi terkait (pembangunan) Islamic Center," kata Gibran di sela pelepasan puluhan ASN yang purnatugas di Solo, Jateng, Jumat (30/9).
Baca: Hendi Berencana Hidupkan Kembali Hotel Du Pavillion
Bantuan sosialisasi tersebut penting diberikan mengingat lurah yang paling tahu kondisi warga.
"Apalagi ini kan belum selesai (prosesnya). Akan segera kami pastikan di bulan-bulan ini atau mungkin dalam beberapa minggu ini banyak sekali keluar masuk terkait ditutupnya jembatan kita," katanya.
Ia juga meminta kepada para ASN untuk ikut menjelaskan kepada masyarakat mengapa dilakukan penutupan beberapa jembatan yang menghubungkan Kota Solo dengan beberapa kabupaten sekitar.
"Ini yang masih belum kami tutup viaduk Gilingan, nanti itu tambah macet lagi. Tapi saya yakin tahun depan akan baik semua, lancar semua," katanya.
Ia mengatakan saat ini Pemkot Surakarta tengah aktif memperbaiki sejumlah akses untuk memperlancar transportasi. Di sisi lain, upaya tersebut juga untuk menggerakkan perekonomian di daerah.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta Joni Hari Sumantri yang berperan aktif dalam penyelenggaraan sejumlah event olahraga termasuk ASEAN Para Games (APG) belum lama ini.
Baca: Gibran Siagakan SAR di Jembatan Sasak
"Pak Joni terima kasih untuk kerja kerasnya selama ini, ada event-event internasional di APG, event-event olahraga yang lain bisa berjalan dengan lancar. Terima kasih sudah dibantu mengkonfirmasi SKO (sekolah khusus olahragawan). Meski belum jadi tapi legasi dari pak Joni. Mohon tetap dikawal," katanya.
Sementara itu, salah satu ASN yang memasuki purnatugas Widarmoko mengaku senang karena sudah mengabdi dan melayani Pemkot Surakarta selama puluhan tahun.
"Loyalitas saya sangat tinggi, dari mulai Pak Hartomo (Wali Kota Surakarta) tahun 1987 sampai sekarang. Sudah menjalani enam wali kota," kata staf humas dan protokol tersebut.
