Ikuti Kami

Gilbert: Masalah Pengadaan Lahan Sarana Jaya Harus Diungkap!

"Sebaiknya dijelaskan lahan di mana, masalahnya apa, apakah masalah izin".

Gilbert: Masalah Pengadaan Lahan Sarana Jaya Harus Diungkap!
Politisi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengatakan masih banyak masalah pengadaan lahan yang dihadapi oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya harus diungkapkan. Sebab, lanjutnya, apabila terjadi permasalahan seperti di Munjul, DPRD DKI akan mengulas kembali tanpa mengetahui latar masalah yang terjadi. 

Baca: Pertemuan Mega-Moeldoko Tanpa Bukti, Tempo Langgar Etika!

"Kalau kemudian ada muncul masalah, kami meraba-raba lagi, rapat lagi seperti ini! Sebaiknya dijelaskan lahan di mana, masalahnya apa, apakah masalah izin," kata Gilbert, Senin (15/3). 

Gilbert menyayangkan sikap Pembangunan Sarana Jaya yang tak mau membuka data. Dengan tidak adanya perkembangan perbaikan kasus pengadaan tanah ini, citra DPRD akan buruk di masyarakat dan dinilai sebagai lembaga pengawas yang gagal. 

"Jangan dikatakan kami tidak bekerja dengan baik dan hanya terima gaji," kata Gilbert.

Plt Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Indra Sukmono mengakui masih banyak masalah pengadaan lahan yang dihadapi oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Hal tersebut dikatakan Indra saat dicecar oleh para anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta soal masalah pengadaan lahan. 

Indra mengakui ada permasalahan tanah selain kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, yang saat ini didalami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Terkait permasalahan tanah (selain di Munjul) itu memang ada di kami," kata Indra di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (15/3).

Baca: Hasto: Partai Komitmen Pada Kebudayaan & Cinta Produk Lokal

Diketahui sebelumnya, dugaan korupsi pengadaan lahan oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, kini tengah didalami oleh KPK. Dugaan korupsi yang menyeret Direktur Utama Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan merupakan lahan proyek pembangunan rumah DP Rp 0 dari Pemprov DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Yoory sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 5 Maret 2021. Pemprov DKI mengambil langkah menonaktifkan Yoory dan menunjuk Indra Sukmono sebagai Plt Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Hingga kini, kasus dugaan korupsi tersebut masih didalami oleh KPK dan belum ada perkembangan lebih lanjut.

Quote