Ikuti Kami

Gubernur Jakarta Pramono Ganti Program Sarapan Gratis Jadi Renovasi Kantin

Pram: Untuk program sarapan pagi gratis akan tetap kami adakan, bukan dalam bentuk sarapannya.

Gubernur Jakarta Pramono Ganti Program Sarapan Gratis Jadi Renovasi Kantin
Gubernur Jakarta Pramono Anung. (news.detik.com)

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengganti program sarapan gratis menjadi renovasi kantin. Pramono mengatakan renovasi ini akan dilakukan di seluruh kantin di Jakarta.

"Untuk program sarapan pagi gratis akan tetap kami adakan, bukan dalam bentuk sarapannya, tetapi kami akan melakukan renovasi pada kantin-kantin di seluruh Jakarta," terang Pramono saat menghadiri buka bersama pembubaran tim pemenangan di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025).

Pram menyebut program renovasi kantin ini dilakukan agar fasilitas yang dimiliki bisa menjadi lebih baik. Dia memastikan program ini akan memiliki tanggung jawab sama terhadap anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah Jakarta.

"Jadi kami lakukan yang disebut dengan substitusi policy, jadi kebijakan yang akan tetap dilakukan," sebut Pramono.

Dia juga mengungkapkan alasan mengganti program ini. Dia menerangkan program yang berkaitan dengan Makan Bergizi Gratis menjadi kewenangan penuh pemerintah pusat.

"Ternyata pemerintah pusat meminta hal yang berkaitan dengan Makan Bergizi Gratis itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan tentunya, sebagai pemerintah Jakarta, kami sami'na waato'na, ikut itu," ungkapnya.

Sebelumnya, tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno mengungkap program sarapan gratis akan direalisasi pada 2025. Ketua Tim Transisi Pram-Rano, Ima Mahdiah, mengatakan program itu akan uji coba terlebih dahulu untuk mengecek kesiapan seluruh pihak.

"Kita jalankan sekarang untuk sarapan gratis karena kan kita juga sedang uji coba, kan tidak mungkin langsung bisa keseluruhan, tapi kita uji coba dulu," kata Ima di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/1).

Ima mengatakan uji coba ini akan dilakukan selama beberapa bulan. Dia pun akan mengecek kesiapan anggaran Pemprov DKI hingga APBD Perubahan (APBD-P) 2025 ataupun APBD 2026.

"Trial beberapa hari, mungkin beberapa minggu, beberapa bulan, itu yang kita siapkan sampai dengan nanti APBD Perubahan dan sampai 2026," ujarnya.

Di sisi lain, pihaknya juga membuka peluang untuk melaksanakan sarapan gratis tanpa menggunakan APBD.

"Karena kita juga masih ada beberapa pendanaan yang mungkin tidak perlu pakai APBD, yang nanti akan dikoordinasikan dengan Pemprov DKI," ungkapnya.

Ima mengatakan arahan Pramono dan Rano adalah program sarapan gratis itu akan melibatkan UMKM dan kantin-kantin sekolah. Kemudian Dinkes juga akan mengecek dapur kantin terlebih dulu.

"Kalau untuk sarapan gratis yang pasti arahan Pak Gub dan Pak Wagub itu dipastikan untuk merekrut UMKM dan kantin-kantin sekolah kita berdayakan dan kedua kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Dinas Kesehatan itu sudah harus mengetahui kantin UMKM itu kan diperiksa dulu dapur-dapurnya. Jadi dari sekitar 3.000-an yang ada, hanya 2.600 yang siap lolos dari uji klinisnya Dinas Kesehatan," tuturnya.

Sumber: news.detik.com

Quote