Ikuti Kami

Gus Falah: Langkah Presiden Prabowo Rehabilitasi Dua Guru ASN di Luwu Utara, Wujud Tegaknya Keadilan

Kedua guru sebelumnya dipecat dan divonis satu tahun penjara oleh Mahkamah Agung.

Gus Falah: Langkah Presiden Prabowo Rehabilitasi Dua Guru ASN di Luwu Utara, Wujud Tegaknya Keadilan
Anggota Komisi III DPR RI, Nasyirul Falah Amru.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI, Nasyirul Falah Amru, mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan rehabilitasi kepada dua guru Aparatur Sipil Negara dari Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Kedua guru sebelumnya dipecat dan divonis satu tahun penjara oleh Mahkamah Agung akibat pungutan iuran untuk membantu membayar gaji 10 guru honorer yang telah disetujui komite sekolah.

Politikus yang akrab disapa Gus Falah itu menilai, keputusan Presiden Prabowo menunjukkan empati dan keberpihakan terhadap korban ketidakadilan hukum.

“Langkah Presiden itu merupakan perwujudan dari penegakan keadilan, karena kedua guru tersebut sejatinya korban ketidakadilan,” tegas Gus Falah, Jumat (14/11/2025).

Menurut anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut, kedua guru diberhentikan secara tidak adil setelah divonis bersalah, padahal sumbangan yang dikumpulkan bersifat sukarela untuk membantu guru honorer yang tidak menerima gaji.

Ia menambahkan bahwa kasus ini semestinya menjadi pengingat bahwa pemenuhan hak guru honorer harus menjadi perhatian semua pihak.

Gus Falah juga menyebut keputusan Presiden Prabowo harus menjadi dorongan bagi aparatur pemerintah, agar lebih peduli pada kepentingan guru honorer.

“Kedua guru itu saja peduli pada hak guru honorer, mosok aparatur negara tidak, malah mereka dihukum. Keputusan Presiden itu seharusnya menjadikan aparatur negara peduli pada pemenuhan hak guru honorer,” ujarnya.

Sebelumnya, surat rehabilitasi untuk dua guru SMAN 1 Masamba, Abdul Muis dan Rasnal, ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo di hadapan keduanya di ruang tunggu VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Penandatanganan dilakukan tak lama setelah Presiden tiba dari kunjungan kenegaraan di Sydney, Australia. Presiden Prabowo sempat membaca surat tersebut sebelum membubuhkan tanda tangan.

Quote