Ikuti Kami

Gus Falah: PBNU Perjuangkan Nelayan Yang Termarjinalkan

PBNU tidak hanya berkata-kata dalam menjalankan program, tapi melakukan kegiatan yang berfokus pada masyarakat.

Gus Falah: PBNU Perjuangkan Nelayan Yang Termarjinalkan
Ketua Tanfidziyah PBNU Nasyirul Falah Amru (Gus Falah)

Jakarta, Gesuri.id - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027 berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian sektor kemaritiman.

Ketua Tanfidziyah PBNU Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menerangkan, PBNU tidak hanya berkata-kata dalam menjalankan program, tapi melakukan kegiatan yang berfokus pada masyarakat.

Baca: PBNU & KKP Bersinergi Mengembangkan Kampung Nelayan

Hal itu dia sampaikan dalam Konferensi Pers terkait Perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-96 NU yang akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Dalam rangkaian Harlah itu, salah satu kegiatan yang digelar dengan kunjungan langsung ke kelompok nelayan binaan NU di Desa Warloka, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat yang merupakan bentuk sinergi antara NU dan Pemerintah RI melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

"Kemaritiman adalah salah satu sektor yang menjadi perhatian PBNU karena masyarakat nelayan masih termarjinalkan," ujar Gus Falah. 

Gus Falah melanjutkan, langkah konkret tersebut telah diwujudkan PBNU melalui penandatanganan nota kesepahaman antara PBNU, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca: Puan Nilai NU Sudah Saatnya Bergerak Secara Global

Sekiranya ada 90 titik kampung nelayan di Indonesia akan menjadi fokus program PBNU masa khidmat 2022-2027.

"PBNU melakukan aksi langsung untuk memberikan semangat dan spirit kepada masyarakat," ujar Sekretaris Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu.

Quote