Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan kesuksesan PT Pertamina (Persero) meraih cost optimization hingga 1,25 miliar dolar AS di 2023, membuktikan BUMN itu istikamah menjalankan amanat konstitusi atau UUD 1945.
Gus Falah menyatakan, pada Pasal 33 ayat 4 UUD 1945, dinyatakan bahwa perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
"Pencapaian cost optimization ini menunjukkan Pertamina istikamah laksanakan ayat 4 pasal 33 UUD 1945, karena telah mengelola energi nasional dengan prinsip efisiensi berkeadilan dan berkelanjutan," ujar Gus Falah, Rabu (13/3).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, Pertamina telah berhasil mengeluarkan biaya secara tepat guna dan sesuai kebutuhan berdasarkan standar kualitas yang telah ditetapkan perusahaan.
Pencapaian itu juga membuktikan Pertamina fokus dalam meningkatkan kinerja, sehingga mampu juga mendorong peningkatan pendapatan dan laba perusahaan.
"Semakin besar pendapatan dan laba Pertamina, maka semakin besar pula penerimaan negara. Sehingga negara dan rakyat Indonesia pun mendapat manfaat dari peningkatan kinerja Pertamina," ujar Gus Falah.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Pertamina mencatat selama 2023, sebanyak 301 program cost optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
Cost optimization itu diraih melalui berbagai program inovasi teknologi, business model improvements, dan sinergi entitas yang dijalankan di seluruh lini bisnis.
