Ikuti Kami

Harga Cabai Melonjak, Giri Desak Ada Operasi Pasar

Tidak hanya harga cabai saja yang mengalami lonjakan harga, beberapa kebutuhan pokok lain yang mengalami kenaikan.

Harga Cabai Melonjak, Giri Desak Ada Operasi Pasar
Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Giri Ramanda N Kiemas.

Palembang, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Giri Ramanda N Kiemas mendesak OPD Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian segera melakukan operasi pasar terkait lonjakan harga berbagai komoditas pangan.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) provinsi Sumsel per 8 Januari 2021, rata-rata harga cabai rawit di Sumsel sebesar Rp 69.100/kg, namun dilapangan bisa mencapai Rp 80 ribu/kg.

Baca: Nina Agustina Temui Korban Banjir di Widasari

"Dinas Perdagangan harus segera turun ke lapangan dalam upaya mengontrol harga komoditas di pasar. Harga cabai yang tinggi membuat banyak masyarakat mengalami kesulitan dalam membeli cabe yang menjadi kebutuhan sehari-hari," kata Giri di Palembang, Sabtu (9/1).

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel ini menambahkan, tidak hanya harga cabai saja yang mengalami lonjakan harga, beberapa kebutuhan pokok lain yang mengalami kenaikan adalah daging ayam kampung, bawang merah, minyak goreng, beras hingga tempe dan tahu.

Diungkapkan Giri, kenaikan harga biasanya disebabkan dua macam kejadian yaitu adanya peningkatan konsumsi dan adanya penurunan produksi.

Jika kedua masalah ini tidak muncul maka ada masalah ketiga yaitu di distribusi barang.

"Apapun masalahnya, kami berharap harga harga bisa kembali normal agar tidak menyumbang inflasi pada saat ini," ucapnya.

Baca: Rahmad Yakini MUI Ambil Keputusan Yang Bijak

Tentunya juga, Giri berharap pemerintah bisa melakukan pengecekan pada jalur distribusi sehingga pasokan bisa aman, dan kenaikan harga murni karena terjadinya mekanisme pasar, penawaran dan permintaan.

"Tentunya, Dinas Pertanian dan Hortikultura serta Dinas Peternakan, bisa mengecek kondisi sisi penawaran kepada para petani dan peternak, untuk memastikan stok tercukupi sehingga harga bisa terkendali. Jika suplai dari wilayah Sumsel tidak bisa memenuhi, harus bisa mencari tempat pasokan dari luar sumsel untuk mengendalikan harga di pasar," tandasnya.

Quote