Ikuti Kami

Hebat! Sutanto Kembali Jadi Kades Desa Banteng 3 Periode

“Perencanaan berada di alam angan, pelaksanaan ada di alam tindakan, begitulah adagium manajemen berbunyi”.

Hebat! Sutanto Kembali Jadi Kades Desa Banteng 3 Periode
Musyawarah Desa Loano dalam Musren RKPdes 2022.

Purworejo, Gesuri.id - Sutanto, Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Loano kembali terpilih menjadi Kepala Desa Loano, selama 3 periode.

Baca: Hasanuddin Minta Gatot Nurmantyo Buktikan Komunis di TNI

Desa Loano adalah desa basis Banteng dan itu terbukti dalam kegiatan Musren RKPdes 2022 yang dijalankan Pemerintah Desa Loano, juga mayoritas adalah kader PDI Perjuangan.

Dalam musyawarah bersama tersebut, kader PDI Perjuangan menyepakati 3 rencana strategis desa yakni melanjutkan pembangunan saluran irigasi tersier, melanjutkan dan menyempurnakan sarkung Gedung Pustaka Lowano, serta revitalisasi Pasar Desa sebagai sarana pendukung kawasan budaya Lowano.

Adapun kegiatan berbasis aspirasi yang terkompilasi dalam Dokumen RPJM Des adalah pembangunan jalan lingkungan di Cuweran Lor, rehabilitasi Pleret, dan saluran sekunder di Tlepo. Kemudian pembangunan jalan lingkungan di Tanuprayan, pembangunan jalan lingkungan di Cuweran Kidul, Perawatan jalan poros desa di Cuweran lor, dan perawatan jalan di Tlepo, Jambanisasi di Tanuprayan, pembangunan jalan poros desa arah Kalinongko di Cuweran Kidul.

“Perencanaan berada di alam angan, pelaksanaan ada di alam tindakan, begitulah adagium manajemen berbunyi,” kata Sutanto Kepala Desa Loano yang juga Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Loano, Rabu (29/9).

Sutanto menambahkan, rumusan RKP ini dalam beberapa Minggu akan menjadi materi pembahasan antara BPD dan Pemerintah Desa yang mana nanti akan dituangkan dalam RAPBDES 2022. “Semoga apa yang muncul di Musren kali ini dapat terealisasi kan di 2022,” ungkapnya.

Baca: Ahok Wanti-wanti Soal Ini ke Kontraktor Kilang Balikpapan 

Sementara itu, Erwan salah satu kader Partai mengatakan, bahwa dirinya bersama kader PDI Perjuangan lainnya selalu rutin mendiskusikan tentang pembangunan desa. Dari diskusi tersebut, muncul gagasan-gagasan dalam persoalan pembangunan.

“Setiap Senin memang kami mengadakan musyawah di desa, di mana mayoritas kader PDI Perjuangan mengungkapkan gagasan-gagasannya yang luar biasa tak pernah gagal atau meleset persoalan rencana yang tepat guna,” bebernya. Dilansir dari derapjuang.id.

Quote