Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta pedagang pancakan (pedagang pagi) yang berjualan di Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah, untuk menjaga kebersihan.
"Saya juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk ikut memantau kondisi di sini. Pukul 08.30, sampah harus sudah bersih. Dinas terkait juga harus selalu membersihkan Kali Semarang, dan melakukan pengaspalan di sejumlah ruas jalan," kata politisi PDI Perjuangan itu, belum lama ini.
Baca: Hendi: Wirausahawan Representasi Kepedulian Kemajuan Bangsa
Menurut pria yang akrab disapa Hendi itu, para pedagang pancakan itu merupakan pedagang Pasar Johar yang sedang berpindah tempat jualan akibat dari pembangunan kompleks Pasar Johar.
Pasar Johar yang merupakan Bangunan Cagar Budaya (BCB) ini disiapkan anggaran Rp 146 miliar dari Kementerian PUPR, hingga saat ini masih berlangsung tahap pembangunan.
"Pembangunan kompleks Pasar Johar ditargetkan selesai pada 2019. Awal 2020, para pedagang yang kini berada di tempat relokasi di lahan Masjid Agung Jawa Tengah kami dorong untuk masuk kembali ke Pasar Johar," ungkapnya.
Baca: Hendi Dukung Pengembangan Kampung Batik
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto menjelaskan, upaya percepatan terus dilakukan agar pembangunan cepat selesai. Dengan demikian, pedagang yang kini berada di tempat relokasi bisa kembali ke Pasar Johar.
"Kami meminta agar para pedagang yang berada di tempat relokasi bersabar. Sesuai arahan Wali Kota Hendi, kami berupaya agar pada akhir 2019, pembangunan kompleks Pasar Johar bisa selesai," tandasnya.
