Ikuti Kami

Iis: Ahok Cocok Masuk Kabinet Jokowi, Jadi Menteri Ini

Iis: Ahok lebih tepat ditempatkan pada posisi menteri yang menangani urusan-urusan terkait ekonomi.

Iis: Ahok Cocok Masuk Kabinet Jokowi, Jadi Menteri Ini
Kader PDI Perjuangan, Iis Sugianto. (Foto: Dok. Iis Sugianto)

Jakarta, Gesuri.id - Selasa (2/7), lembaga riset LSI Denny JA membeberkan 15 nama yang diprediksi berpotensi menjadi calon presiden pada pemilihan umum 2024. Adapun satu orang disebut sebagai the next Jokowi atau sosok kejutan yang kemunculannya tiba-tiba.

Publik sontak dikejutkan juga oleh hasil riset salah satu peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar yang menyebutkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai sosok kejutan di antara 15 tokoh yang diprediksi sebagai calon presiden pada 2024.

Baca: LSI Denny JA: Ahok Bisa Jadi Capres Kejutan di 2024

“Kita belum tahu apa yang akan dilakukan Ahok ke depan, bisa jadi Ahok masuk sebagai sosok misterius yang menjadi efek kejut di 2024 nanti,” kata Rully di kantor LSI, Jakarta pada Selasa.

Menanggapi hal itu, Iis Sugianto, Kader PDI Perjuangan, mengatakan BTP alias Ahok lebih cocok masuk di kabinet periode kedua Presiden Jokowi ketimbang sebagai wakil presiden apalagi calon presiden. 

Lalu sebagai menteri apa?... Kepada Gesuri, Kader banteng yang juga penyanyi senior cantik itu mengatakan pada dasarnya Ahok cocok untuk menjabat jadi menteri apapun sesuai dengan yang dibutuhkan Presiden Terpilih Jokowi nantinya. 

Terlebih, lanjutnya, Ahok mempunyai dedikasi dan integritas serta pengalaman kinerja yang sangat baik, saat mendampingi Jokowi sebagai wagub dan menjadi semakin cemerlang manakala naik sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang kala itu menjadi presiden. 

"Kinerjanya bagus, jujur dan bekerjanya untuk kepentingan rakyat. Hasilnya sudah dibuktikan untuk DKI waktu dia jadi gubernur," ungkap Srikandi banteng itu, Rabu (3/7).

Namun, Iis mencontohkan Ahok lebih tepat ditempatkan pada posisi menteri yang menangani urusan-urusan yang terkait dengan ekonomi, seperti menteri perdagangan, atau bahkan menteri koordinator bidang perekonomian. 

Hal itu, lanjut Iis, agar ekonomi Indonesia semakin maju dan sosok piawai di bidang keuangan seperti Ahok memang dibutuhkan oleh negara yang masuk kategori berkembang seperti Indonesia. 

"Saya lebih cocok Ahok lebih ke ekonomi, dibanding ketua KPK atau mendagri atau menteri hukum dan HAM ya... Saya yakin kalau Ahok jadi menteri di bidang ekonomi, maka ekonomi Indonesia makin maju, dan itu dibutuhkan negara kita sebagai negara berkembang. Saya juga yakin Ahok pinter dagang," Iis mengungkapkan.

Baca: PDI Perjuangan: Soal PSI Masuk Kabinet? Serahkan ke Jokowi 

Sementara itu, terkait hasil riset LSI Denny JA yang memasukkan Ahok sebagai salah satu capres di pemilu 2024, Iis mengatakan untuk menjadi wakil presiden saja hal itu terlalu kontroversial apalagi sebagai capres. 

"Jangan memancing di situasi yang masih keruh, khususnya masih tingginya kerentanan soal isu agama di negeri ini. Lebih baik dibikin aman saja. Kalau sudah aman dan radikalisme menjinak mungkin bisa wapres dari non muslim," Iis menjelaskan.

Iis menambahkan lebih penting saat ini fokus pada menyelamatkan ideologi bangsa, sebab itu yang lebih krusial dan harus benar-benar dijaga oleh segenap insan di republik ini. 

"Jati diri bangsa ini harus dijaga, dipupuk sampai bertumbuh dengan kokoh," Iis menandaskan.

Quote