Jakarta, Gesuri.id - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil DKI 3, Iis Sugianto mengungkapkan segala bentuk hoax yang dijadikan alat propaganda oleh pihak-pihak tertentu hanya akan membuat masyarakat resah. Hal itu, lanjut Iis, sama sekali tidak ada manfaatnya.
Seharusnya, Iis mengungkapkan, bersainglah dengan sehat dan prestasi karena itulah yang akan membuat seluruh masyarakat Bangsa dan Negara ini menjadi bangga.
Baca: Pemimpin Harus Bisa Bangun Rasa Optimisme
Sebelumnya pada Jumat (9/11), Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan di Kabupaten Tegal sempat menyindir politikus yang gemarnya menyebar propaganda dan ketakutan kepada masyarakat di tahun politik ini.
Ia menyebutnya sebagai politikus genderuwo. "Ya politikus genderuwo itu yang melakukan cara-cara berpolitik dengan propaganda. Menakut-nakuti dan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat," ujar Jokowi.
Jokowi mengemukakan saat ini banyak politikus yang sering melontarkan pernyataan-pernyataan yang menakutkan dan menimbulkan keresahan terhadap masyarakat.
Iis Sugianto, Caleg dengan Nomor Urut 6 daerah pemilihan Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu itu, mencontohkan isu soal pelemahan rupiah yang tak kunjung berhenti dipakai sebagai alat propaganda.
Rupiah yang beberapa waktu lalu sempat melemah terhadap dolar AS akibat perang dagang global, ujar Iis, kemudian dikait-kaitkan dengan mahalnya biaya hidup akibat tingginya harga barang kebutuhan pokok di dalam negeri.
Padahal faktanya, Iis mengatakan, harga barang kebutuhan pokok di pasar tetap sama, malahan ada yang turun. "Harga ada yang turun, harga telur turun. Untuk apa sih membuat masyarakat resah?," ujarnya menyayangkan.
Iis optimistis Presiden Jokowi pasti akan tetap menjaga agar jangan sampai terjadi kenaikan inflasi yang parah. Hal itu, kata Iis dilakukan dengan kinerja dan proyek-proyek bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu, Ia menambahkan dengan penggunaan uang negara (APBN) secara baik.
"Pak Jokowi kan selalu mencontohkan itu. Yang dia lakukan adalah kerja nyata kok. Bisa dilihat hasil-hasilnya, proyek-proyeknya, dibangun semua untuk kepentingan rakyat. Itu saya angkat topi untuk beliau," Iis menegaskan.
Pembangunan luar biasa yang dilakukan Jokowi, lanjut Iis, keuntungannya bukan hanya dari uang saja, tetapi bagaimana bisa mempersatukan pulau-pulau yang berjauhan dengan Jawa. Itu, kata Iis, sangat dibutuhkan kota-kota yang berjauhan dengan ibukota, DKI Jakarta.
Dampaknya, Iis menjelaskan mereka menjadi mudah dalam menjalin hubungan dagang, dan akses transportasi menjadi sangat lancar.
Baca: 'Genderuwo' Suka Menakut-Nakuti dengan Hoax dan Kebencian
Terlepas dari semua itu, Iis biduan TOP di era 80-an itu menambahkan, membangkitkan kembali rasa persatuan dan kesatuan yang tidak ada nilainya. Sebab, kata Iis, dengan dibangunnya kota-kota yang berjauhan itu maka muncul rasa bahwa mereka diperhatikan. Ia mencontohkan yang di Papua dan di Kalimantan, dan itu menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat di sana.
"Mereka akan merasa memiliki Indonesia ini. Jadi tak hanya masalah ekonomi dan investasi saja, tetapi rasa nasionalisme juga. Apa rasa nasionalisme itu bisa dibeli? ... Pembangunan yang dilakukan juga untuk generasi selanjutnya," pungkasnya.
