Ikuti Kami

Ima Mahdiah Minta Awasi Ketat Pengerukan Sejumlah Kali di Ibu Kota

Langkah ini penting untuk menekan risiko banjir, namun mengingatkan agar proyek tersebut diawasi ketat.

Ima Mahdiah Minta Awasi Ketat Pengerukan Sejumlah Kali di Ibu Kota
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah.

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggiatkan pengerukan sejumlah kali yang sempat mandek lima tahun terakhir. 

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, menilai langkah ini penting untuk menekan risiko banjir, namun mengingatkan agar proyek tersebut diawasi ketat, terutama dalam pemanfaatan alat berat yang sudah disebar di lapangan.

“Sekarang sudah ada sekitar 250 alat berat yang dilengkapi GPS. Kami minta pengawasan terus dilakukan supaya alat tidak menganggur seperti sebelumnya,” kata Ima di Jakarta, Rabu (5/11).

Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri

Menurut Ima, pengerjaan dilakukan di sejumlah titik yang lama terbengkalai, seperti Kali Grogol, Pesanggrahan, Sekretaris, dan Mookervart, serta normalisasi Sungai Ciliwung. Adapun proyek ini sempat berhenti sejak 2019 dan baru dilanjutkan kembali setelah Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno dilantik.

“Alhamdulillah, kali-kali yang turapnya belum selesai sekarang dilanjutkan kembali oleh Mas Pram dan Bang Dul,” ungkap dia. 

Kendati Pemprov DKI mengalami pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat sebesar Rp15 triliun, Ima memastikan pengerukan tetap berjalan. Dia menyebut, pengerjaan dilakukan bertahap karena termasuk dalam proyek multiyears (tahun jamak).

“Yang multiyears seperti penurapan dan sheet pile tetap jalan. Kalau pengerukan, alat dan satgas sudah siap, jadi tinggal jalan terus,” ujar Ima. 

Pemprov DKI, kata dia, sempat kesulitan menambah anggaran karena saat dilantik, APBD 2025 sudah diketok. Karena itu, tim transisi diminta memaksimalkan pengerukan menggunakan peralatan yang ada.

“Kita masuk di tengah jalan, jadi cara paling cepat ya pengerukan terus-menerus. Enam bulan ini sudah terlihat hasilnya,” tuturnya. 

Baca: Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Kritik

Lebih lanjut, Ima mengungkapkan, DPRD DKI mendorong agar pengerukan disertai audit teknis berkala terhadap efektivitas GPS dan performa alat berat, mengingat pengawasan menjadi kunci agar proyek tak kembali mandek.

Ima berharap pengerjaan ini bisa menekan potensi banjir pada musim hujan yang diperkirakan berlangsung November 2025 hingga Februari 2026.

“Kita harus pastikan kali-kali bersih dan kapasitasnya cukup menampung air hujan. Jangan sampai kerja besar ini berhenti di tengah jalan lagi,” tandasnya.

Quote