Ikuti Kami

Ineu Ajak Masyarakat Jadikan Harlah Bung Karno Jadi Momentum Perkuat Komitmen Kebangsaan & Nasionalisme

Warisan pemikiran dan perjuangan Bung Karno sebagai Bapak Proklamator Indonesia masih sangat relevan dalam menghadapi tantangan zaman.

Ineu Ajak Masyarakat Jadikan Harlah Bung Karno Jadi Momentum Perkuat Komitmen Kebangsaan & Nasionalisme
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Bung Karno pada 6 Juni sebagai momentum memperkuat kembali komitmen kebangsaan dan nasionalisme. 

Menurutnya, warisan pemikiran dan perjuangan Bung Karno sebagai Bapak Proklamator Indonesia masih sangat relevan dalam menghadapi tantangan zaman saat ini.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!

Ineu menyatakan bahwa Hari Lahir Bung Karno bukan sekadar peringatan historis, melainkan sebuah pengingat bagi bangsa Indonesia akan pentingnya menjaga persatuan, keadilan sosial, serta kedaulatan bangsa yang menjadi cita-cita luhur pendiri republik ini.

“Bung Karno bukan hanya Presiden pertama, tapi juga arsitek utama bangsa ini. Pancasila, semangat kemerdekaan, dan visi kemandirian bangsa lahir dari pemikiran beliau. Maka sudah selayaknya kita menghayati kelahiran beliau sebagai hari untuk merefleksikan kembali jati diri bangsa,” ujar Ineu.

Peringatan Hari Lahir Bung Karno, lanjut Ineu, harus dimaknai sebagai upaya merawat ingatan kolektif masyarakat terhadap sejarah perjuangan bangsa. Terutama bagi generasi muda, nilai-nilai yang diajarkan Bung Karno, seperti semangat gotong royong, antikolonialisme, dan cinta Tanah Air, harus terus ditanamkan di tengah derasnya arus globalisasi dan individualisme.

Ineu menekankan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan para pendirinya. Di tengah berbagai tantangan, baik dari dalam negeri seperti polarisasi sosial dan radikalisme, maupun dari luar seperti tekanan ekonomi dan budaya asing, Indonesia harus tetap berpijak pada semangat kebangsaan yang inklusif dan membangun.

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

“Bung Karno pernah berkata, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Itu bukan hanya slogan, tapi peringatan penting. Kita tidak akan bisa melangkah ke masa depan tanpa menghargai masa lalu. Saat ini, bangsa kita memerlukan lebih banyak semangat kolektif dan kerja bersama, sebagaimana yang diajarkan beliau,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Ineu berharap peringatan Hari Lahir Bung Karno tahun ini bukan hanya menjadi seremoni tahunan, tapi bisa menggugah semangat baru dalam membangun bangsa. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan semangat Bung Karno sebagai inspirasi dalam setiap aspek kehidupan—baik politik, ekonomi, pendidikan, maupun sosial budaya.

Quote