Ikuti Kami

Ineu Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Ineu juga menyampaikan duka mendalam terhadap korban meninggal dunia maupun luka-luka akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.

Ineu Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari.

Bandung, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengutuk segala bentuk tindakan terorisme, termasuk aksi bom bunuh diri yang dilakukan Agus Sujarno atau Agus Muslim di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12)

"Tentunya kami mengutuk keras segala bentuk tindakan terorisme," kata Ineu Purwadewi dalam keterangannya kepada Gesuri.id.

Baca: Ineu Ajak Generasi Muda Pahami Empat Pilar Kebangsaan

Ineu juga menyampaikan duka mendalam terhadap korban meninggal dunia maupun luka-luka akibat ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar tersebut.

"Kita turut prihatin atas kejadian ledakan bom di Polsek Astanaanyar dan bagi korban yang meninggal dunia, kami turut berduka, semoga keluarganya diberikan ketabahan," katanya.

Peristiwa ledakan bom bunuh diri itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni pelaku bom bunuh diri dan seorang anggota polisi Aiptu Agus Sofyan. Selain itu, sembilan polisi dari Mapolsek Astanaanyar dan seorang warga sipil terluka.

Baca: Ineu Gelar Sosialisasi Perda No 3 Tahun 2021 di Majalengka

Ineu meminta seluruh masyarakat Jawa Barat untuk tetap tenang, namun waspada setelah peristiwa bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar.

"Tetap tenang, jangan panik, waspada harus," katanya.

Pada kesempatan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar teridentifikasi bernama Agus Sujarno atau Agus Muslim yang pernah ditangkap karena terlibat peristiwa bom Cicendo pada tahun 2017.

Quote