Ikuti Kami

Ineu Purwadewi Dorong Masyarakat Saling Jaga dan Peduli dengan Sesama

Ineu menekankan pentingnya membangun lingkungan sosial yang suportif, terutama di tengah tekanan hidup yang semakin kompleks saat ini.

Ineu Purwadewi Dorong Masyarakat Saling Jaga dan Peduli dengan Sesama
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi ibu bersama dua anaknya ditemukan tewas

Ia juga menekankan pentingnya membangun lingkungan sosial yang suportif, terutama di tengah tekanan hidup yang semakin kompleks saat ini.

“Saya sangat prihatin dan berduka atas peristiwa tragis ini. Ini adalah pengingat bagi kita semua, bahwa di luar sana banyak orang yang mungkin sedang berjuang dalam diam. Sebagai masyarakat, kita harus lebih peka, saling menjaga, dan peduli terhadap kondisi orang di sekitar kita,” ungkap Ineu, Senin (9/9).

Baca: Koster Dorong BPS Segera Lakukan Sensus Kebudayaan Bali

Menurut Ineu, tragedi seperti ini bukan hanya soal individu, tetapi juga cerminan lemahnya sistem sosial dan dukungan masyarakat terhadap isu kesehatan mental.

Ia menilai bahwa banyak keluarga, terutama ibu rumah tangga, menghadapi tekanan ekonomi, sosial, dan emosional yang tak sedikit, namun sering kali tidak mendapatkan ruang untuk menyuarakan beban mereka.

“Kita tidak bisa hanya menyalahkan korban atau keluarganya. Yang perlu kita refleksikan adalah bagaimana lingkungan bisa lebih ramah, terbuka, dan memberikan ruang aman bagi siapa pun yang sedang mengalami tekanan mental,” lanjutnya.

Ineu mendorong pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memperkuat edukasi tentang kesehatan mental serta memperluas akses layanan psikologis di tingkat masyarakat. Ia menilai bahwa selama ini, stigma terhadap gangguan mental masih tinggi, sehingga banyak orang enggan mencari bantuan.

“Banyak yang merasa malu, takut dicap lemah atau gila, padahal kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Harus ada upaya serius untuk mengubah cara pandang ini, mulai dari keluarga, sekolah, tempat kerja, hingga lingkungan RT/RW,” tegas Ineu.

Ia juga mengajak masyarakat untuk membangun budaya komunikasi yang lebih terbuka, terutama di lingkungan keluarga. Menurutnya, anak-anak dan pasangan perlu merasa bahwa rumah adalah tempat paling aman untuk bercerita dan mengekspresikan diri. 

Baca: Rano Karno Apresiasi Pelaksanaan CFD Berlangsung Meriah

“Jangan sampai anggota keluarga merasa kesepian atau tidak punya tempat untuk berbagi. Mari kita bangun komunikasi yang penuh empati, tanpa menghakimi. Kadang, satu percakapan sederhana bisa menyelamatkan hidup seseorang,” ucapnya.

Tragedi ini juga menjadi pengingat bagi banyak pihak, bahwa tekanan hidup di era modern sangat kompleks. Beban ekonomi, tuntutan sosial, isolasi emosional, serta ketidakseimbangan kehidupan rumah tangga menjadi faktor-faktor risiko yang tak bisa diabaikan.

Ineu menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor—antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, dan tokoh-tokoh lokal—untuk membangun jejaring dukungan sosial yang kuat.

Quote