Ikuti Kami

Ineu Purwadewi Dorong Pembudayaan Literasi

Tantangan literasi di era digital kini tidak hanya sekadar kemampuan baca-tulis, melainkan juga mencakup literasi digital, literasi media.

Ineu Purwadewi Dorong Pembudayaan Literasi
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk semakin membudayakan literasi dalam kehidupan sehari-hari.S

Menurut Ineu, tantangan literasi di era digital kini tidak hanya sekadar kemampuan baca-tulis, melainkan juga mencakup literasi digital, literasi media, dan literasi informasi. Dengan penguasaan literasi yang baik, masyarakat akan mampu menyaring derasnya arus informasi, termasuk mencegah penyebaran hoaks dan misinformasi.

“Budaya literasi perlu terus kita tanamkan sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun komunitas. Literasi bukan hanya soal membaca buku, tetapi juga membangun kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan bijak dalam menghadapi perkembangan zaman,” ujar Ineu, Senin (8/9).

Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji

Ineu mendorong semua pihak mewujudkan program-program dalam memperluas akses literasi, mulai dari penyediaan fasilitas perpustakaan, penguatan pojok baca di desa-desa, hingga kerja sama dengan komunitas literasi.

“Literasi adalah investasi jangka panjang. Dengan masyarakat yang melek literasi, maka kualitas sumber daya manusia Jawa Barat akan semakin unggul dan siap bersaing di tingkat global,” tegasnya.

Baca: Ganjar Amini Pernyataan Puan Soal Nama Sekjen PDI Perjuangan

“Mari seluruh masyarakat Jawa Barat bersama-sama menjadikan literasi sebagai budaya, bukan sekadar peringatan tahunan,” pungkasnya.

Adapun Hari Literasi Internasional pertama kali ditetapkan oleh UNESCO pada 17 November 1965 dan diperingati sejak 1966. Momentum ini menjadi pengingat bagi dunia bahwa literasi—kemampuan membaca dan menulis—merupakan hak mendasar yang harus dimiliki setiap individu, sekaligus kunci bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Quote