Majalengka, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, Sos., M.M mengapresiasi dan berharap pemerintah provinsi Jawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dapat menggelar Pelatihan Kerja Mandiri itu secara rutin di 27 kabupaten/kota wilayah Jabar.
Baca; Pancasila Cup 2023 di Kuningan, M Nurdin Sumbang Bola Volley dan Jaring Net
“Saya mengapresiasi kegiatan pelatihan ini bisa menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat. Sebagaimana dalam visi Jabar, yang di dalamnya mewujudkan kemandirian ekonomi, dan harapannya tentu bisa dilaksanakan rutin di seluruh Kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat,” ujar Ineu, saat dikonfirmasi, Sabtu (17/6), ketika menghadiri penutupan kegiatan Pelatihan Kerja Mandiri melalui Mobile Training Unit (MTU) Angkatan VI Tahun Anggaran 2023 Kejuruan Tata Boga di Desa Salawangi Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.
Kegiatan pelatihan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat yang dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Majalengka, serta Camat Bantarujeg.
Ineu juga mendorong Pelatihan Kerja Mandiri untuk kelompok yang diikuti kaum muda dan perempuan.
Menurutnya, Pelatihan Kerja Mandiri melalui Mobile Training Unit ini menjadi salah satu upaya Disnakertrans Provinsi Jabar untuk memberdayakan masyarakat dan diharapkan dapat ikut mengurangi angka pengangguran.
“Dalam pelatihan ini pemerintah telah berusah mempersiapkan SDM kejuruan atau bidang tata boga bagi masyarakat sehingga mereka bisa memiliki kemampuan dalam menciptakan lahan pekerjaan sendiri sehingga angka pengangguran dapat dikurangi,” imbuh Legislator PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.
Ineu menambahkan, melalui Pelatihan Kerja Mandiri yang telah dilaksanakan tersebut, dipastikan mereka bisa meningkatkan keterampilan, pengetahuan, skill dan informasi terkait permodalan atau perbankan.
“Para peserta dipastikan akan mendapatkan pengetahuan, keterampilan atau skill, Selain mendapatkan bantuan alat tata boga, juga akses permodalan atau perbankan agar suatu saat nanti bisa membuka usaha baru secara mandiri,” tuturnya.
Menurut Ineu, Pelatihan Kerja Mandiri melalui Mobile Training Unit ini menjadi salah satu upaya Disnakertrans Provinsi Jabar untuk memberdayakan masyarakat dan diharapkan dapat ikut mengurangi angka pengangguran.
“Dalam pelatihan ini pemerintah telah berusah mempersiapkan SDM kejuruan atau bidang tata boga bagi masyarakat sehingga mereka bisa memiliki kemampuan dalam menciptakan lahan pekerjaan sendiri sehingga angka pengangguran dapat dikurangi,” imbuh Legislator PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.
Ineu menambahkan, melalui Pelatihan Kerja Mandiri yang telah dilaksanakan tersebut, dipastikan mereka bisa meningkatkan keterampilan, pengetahuan, skill dan informasi terkait permodalan atau perbankan.
“Para peserta dipastikan akan mendapatkan pengetahuan, keterampilan atau skill, Selain mendapatkan bantuan alat tata boga, juga akses permodalan atau perbankan agar suatu saat nanti bisa membuka usaha baru secara mandiri,” tuturnya.
Baca; Rachmat Hidayat: Orang NTB Tak Pilih Ganjar Pranowo, Tidak Pandai Bersyukur
Sementara, Kepala Disnakertrans Provinsi Jabar Rachmat Taufik Garsadi pun menyampaikan terima kasih kepada DPRD Jabar yang mendukung pelaksanaan Pelatihan Kerja Mandiri.
“Terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari DPRD Jawa Barat, dari Ibu Ineu Purwadewi Sundari. Sebetulnya kegiatan ini banyak diinisiasi dan dibantu ibu Ineu Purwadewi Sundari. Jadi, kami sangat berterima kasih atas dukungannya terhadap kegiatan ini,” ujar Rachmat.
Menurutnya, semua ilmu telah disampaikan semoga bermanfaat bagi peserta dan masyarakat disekitar khususnya Desa Salawangi umumnya bagi kemajuan Kabupaten Majalengka.
