Ikuti Kami

Rachmat Hidayat: Orang NTB Tak Pilih Ganjar Pranowo, Tidak Pandai Bersyukur

Rachmat: Saat Pilpres lalu, meskipun Presiden Jokowi dua kali kalah namun provinsi NTB tetap memperoleh perioritas.

Rachmat Hidayat: Orang NTB Tak Pilih Ganjar Pranowo, Tidak Pandai Bersyukur
Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat saat menyampaikan sambutannya di depan bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar saat menghadiri konsolidasi di Kantor DPD PDI Perjuangan NTB, Mataram, Minggu (18/6). 

Mataram, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat menegaskan bahwa rakyat NTB yang tidak memilih Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, termasuk katagori tidak pandai bersyukur. 

Baca; Bahayakah Psikopat Jadi Caleg? Ini Kata Psikolog Tia Rahmania

Pasalnya, lanjut Rachmat, saat Pilpres lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dua kali kalah. Namun provinsi NTB, tetap memperoleh perioritas dalam pembangunan. 

"Coba anda lihat semuanya warga NTB. Di sana sini, tak ada wilayah di NTB yang enggak Pak Jokowi support. Mulai infrastruktur hingga KEK Mandalika. Nah,  kalau sekarang (2024) Pak Ganjar tidak menang, maka orang NTB tidak tahu diri. Kita nggak bisa bersyukur namanya itu," tegas Rachmat saat menyampaikan sambutannya di depan bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar saat menghadiri konsolidasi di Kantor DPD PDI Perjuangan NTB, Mataram, Minggu (18/6). 

Menurut Anggota DPR RI itu, dalam dua episode pilpres sebelumnya, yakni 2014 dan 2019, Presiden Joko Widodo selalu kalah di NTB. 

Namun, kata Rachmat, kekalahan tersebut tidak sedikitpun mengurangi perhatian Jokowi kepada NTB. "Pokoknya, Mas Ganjar. Warga NTB ini, jika enggak memilih sampean (Ganjar) di Pemilu 2023. Mereka masuk katagori tidak pandai bersyukur," ucap dia lantang. 

Ia juga menargetkan meraih kemenangan mencapai sekitar 51 persen suara di NTB untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Tentunya, Rachmat, mengaku tak segan akan memecat kadernya yang tidak bekerja memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Sanggup nggak kalian menangkan Pak Ganjar?" tanya Rachmat pada ribuan kader PDI Perjuangan yang hadir.

"Kalau tidak sanggup, dan saya tahu kalian tidak mendukung, siap-siap, saya langsung tanda-tangani pemecatan. Buat apa kalian di partai ini. Ingat ya, memilih Ganjar itu, sama dengan mematuhi instruksi Ibu Ketua Umum. Jadi, jika enggak patuh ya, maaf saya akan langsung pecat," ujar Rachmat lantang. 

Ia meminta agar seluruh kader PDI Perjuangan NTB di semua wilayah. Mulai tingkat DPD, DPC, PAC hingga ranting dan anak ranting, harus gotong royong dan tegak lurus kepada instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca; Pancasila Cup 2023 di Kuningan, M Nurdin Sumbang Bola Volley dan Jaring Net

Terlebih, lanjut dia, Ketua Umum Hj. Megawati Soekarnoputri telah melalui pertimbangan mendalam sebelum memutuskan memerintahkan Ganjar untuk menjadi Bacapres PDI Perjuangan di Pilpres 2024. Maka, wajib bagi kader bekerja keras memenangkan Ganjar.

"Kalian tahu semuanya. Saya ini, setiap malam selalu WhatsApp beliau (Ganjar). Dan Mas Ganjar ini sudah ditetapkan oleh Tuhan. Jika enggak oleh Tuhan mana ibu mau tanda tangan. Ingat, anda semuanya ini, adalah petugas Partai maka harus memenangkan Mas Ganjar gimanapun caranya," papar Rachmat Hidayat.

 

Kurator; Syahrul

Quote