Pemalang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan pentingnya nasionalisme dan rasa kecintaan kepada Tanah Air Indonesia.
Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan aksi heroik seorang siswa SMP kelas VII di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bocah bernama Johannes Gama Marschal Lau (13) memanjat tiang bendera demi untuk membetulkan tali untuk mengerek bendera Merah Putih saat upacara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI.
Baca: Ganjar: Semua Harus Merawat Bangsa Indonesia
“Johannes memanjat tiang bendera, dia tidak pernah berpikir akan jatuh. Aksi spontan ditunjukkan karena dia cinta Indonesia. Demikian pula di Klaten, Jawa Tengah, seorang anggota TNI nekat memanjat tiang bendera demi berkibarnya Merah-Putih,” ujar Ganjar, Sabtu (18/8).
Untuk diketahui, saat upacara berlangsung sebelum memasuki momentum pengibaran bendera merah putih, Johannes yang biasa dipanggil Joni itu sudah lebih dahulu keluar barisan karena menderita sakit perut. Siswa kelas 7 SMPN Silawan itu lalu dirawat sejumlah petugas medis di sebuah tenda di sekitar lokasi upacara.
Saat memasuki puncak acara pengibaran bendera, peserta upacara lalu terdengat riuh. Keriuhan terjadi karena utas tali yang digunakan untuk menggerek bendera ke puncak tiang putus. Namun karena insiden itu terjadi setelah para petugas pengibar mengikat tali bendera ke utas tali gerek dan dinyatakan siap maka peserta pun tetap melanjutkan upacara dengan menyanyi lagu Indonesia Raya.
Baca: Suka Cita Peringati HUT RI Harus Terus Dirawat
Meskipun lagu terus dinyanyikan namun bendera tak tergerek hingga ke puncak tiang. Mendengar riuh dan ributnya peserta upacara, Joni pun sigap. Joni lalu membuka sepatunya dan langsung berlari ke tiang bendera dan langsung memanjatnya.
Beberapa saat memanjat Joni sempat berhenti karena kelelahan dan akhirnya dilanjutkan hingga ke puncak tiang dan menyambungkan utas tali yang putus. Aksi heroik bocah kelahiran 10 Oktober 2004 itu mampu menyelamatkan situasi saat itu.
