Ikuti Kami

Jokowi Kembali Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

Seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan bandara dengan kawasan-kawasan produksi rakyat.

Jokowi Kembali Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur
Presiden Jokowi dalam pidatonya di acara bertajuk 'Visi Indonesia' di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7). (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Bogor, Gesuri.id - Presiden terpilih, Joko Widodo akan kembali melanjutkan pembangunan infrastruktur di periode kedua pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin. Dia berjanji kelanjutan pembangunan infrastruktur akan disambungkan dengan kawasan produksi rakyat.

"Pembangunan infrastruktur akan terus kita lanjutkan," ungkap Jokowi dalam pidatonya di Sentul Internasional Convention Center (SICC),  Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7).

Baca: Berikut Lima Visi Jokowi-Ma'ruf Amin di Periode Kedua

Ke depannya, Jokowi menyebut, akan melakukan pembangunan infrastruktur dengan cepat. Tak hanya itu, dia juga akan menyambungkan infrastruktur besar tersebut, seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan bandara dengan kawasan-kawasan produksi rakyat.

"Kita sambungkan dengan kawasan industri kecil, sambungkan dengan Kawasan Ekonomi Khusus, sambungkan dengan kawasan pariwisata," kata Jokowi.

"Kita juga harus menyambungkan infrastruktur besar dengan kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak-tambak perikanan," pungkasnya.

Sebelumnya, Jokowi mengawali pidatonya dengan mengatakan bahwa masyarakat Indonesia harus sadar bahwa sekarang kita hidup dalam sebuah lingkungan global yang sangat dinamis.

Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan bahwa fenomena global yang penuh perubahan, kecepatan, risiko, kompleksitas, dan kejutan, masih kerap jauh dari hitungan masyarakat Indonesia.

Oleh karenanya, bangsa Indonesia harus mencari sebuah model baru, cara baru, nilai-nilai baru dalam mencari solusi dari setiap masalah dengan inovasi-inovasi. 

Baca: Analogikan Bangunan, Kiai Ma'ruf Ajak Masyarakat Bersatu

"Dan kita semuanya harus mau dan akan kita paksa untuk mau. Kita harus meninggalkan cara-cara lama, pola-pola lama, baik dalam mengelola organisasi, baik dalam mengelola lembaga, maupun dalam mengelola lembaga," kata Jokowi

"Yang sudah tidak efektif, kita buat menjadi efektif! Yang sudah tidak efisien, kita buat menjadi efisien! mengelola pemerintahan," ujar Jokowi," tambahnya.

Maka, kata Jokowi, diperlukan tahapan-tahapan besar untuk memajukan Indonesia.

Quote