Ikuti Kami

Jokowi: RI Jadi Anggota DK PBB Murni Hasil Kerja Keras

Ini merupakan kali keempat Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB.

Jokowi: RI Jadi Anggota DK PBB Murni Hasil Kerja Keras
Presiden Jokowi di Forum ASEAN

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo menyatakan terpilihnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2019-2020 tak mengeluarkan uang banyak dan merupakan murni hasil kerja keras diplomasi dalam jangka panjang. 

"Kampanye ini dilakukan bersih, tidak menghamburkan uang, dan mengedepankan rekam jejak serta visi Indonesia," kata dia, di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (12/6). 

Baca: Jadi Anggota DK PBB, Satu Lagi Prestasi PemerintahanJokowi

Beberapa hari lalu, Indonesia kembali terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB dengan mengantongi dukungan 144 suara dari 190 negara anggota organisasi yang bermarkas di New York, Amerika Serikat, itu. 

Ini merupakan kali keempat Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB. Kesempatan serupa terjadi pada 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008. 

Jokowi berpendapat beberapa hal menjadi faktor pendukung terpilihnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB. Pertama, kondisi dalam negeri. 

"Kondisi dalam negeri Indonesia yang demokratis, stabil, dan damai. Kondisi dalam negeri Indonesia ini memiliki kontribusi besar dalam pemenangan ini," tuturnya. 

Kedua, rekam jejak dan kontribusi diplomasi Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia seperti yang diatur UUD 1945. Misalnya, aktif membantu negara-negara berkonflik, seperti Palestina, etnis Rohingya di Myanmar, serta Qatar. 

"Peran Indonesia dalam menjembatani perbedaan yang ada termasuk negara-negara yang sedang dilanda konflik," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini. 

Ketiga, dukungan negara sahabat supaya Indonesia menjadi anggota DK PBB. Permintaan dukungan pun sudah dilakukan Jokowi dalam beberapa kesempatan. Ia meyakini diplomasi luar negeri Indonesia selama ini juga menarik perhatian dan mendapat kepercayaan dunia. 

Baca: Presiden: Ada 4 Prioritas Indonesia DK PBB

Keempat, reputasi Indonesia dalam hal netralitas. "Independensi politik luar negeri Indonesia serta netralitas politik luar negeri," imbuh mantan Wali Kota Solo ini. 

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi menyatakan Indonesia bakal menindaklanjuti kemenangan ini dengan bekerja sebaik mungkin sebagai tanggung jawab menjaga kepercayaan dunia.

Quote